
Penanews.id, JAKARTA – Lembaga Survei Nasional atau LSN telah membuat simulasi jika Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara Bakry, simulasi dilakukan karena sampai saat ini keduanya belum punya kendaraan politik untuk maju dalam Pilpres 2024.
Hasilnya, kata Gema, sebanyak 70 persen pendukung Anies akan beralih suaranya ke Prabowo. Hal tersebut dikarenakan adanya persamaan karakter antara Anies dan Prabowo.
Sedang untuk pendukung Ganjar akan bermigrasi suara ke calon lain. Calon lain yang dimaksud adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, bahkan kembali ke Prabowo. “Relatif merata,” kata Gema.
Menurut Gema, elektabilitas Anies dan Ganjar saat ini masih masuk dalam tiga besar calon presiden yang akan dipilih masyarakat dalam Pilpres 2024. Sedangkan Prabowo, unggul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.
“Elektabilitas ketiganya juga jauh di atas capres papan tengah seperti RK, Sandi, AHY dan Erick. Sebab itu kalau ada nama lain di posisi 3 besar, dapat dipastikan surveinya gak benar,” kata Gema lewat pesan tertulis pada Senin 5 September 2022.
Gema juga mengungkapkan soal kombinasi pasangan berdasarkan latar belakangnya. Menurut dia beberapa kombinasi seperti nasionalis-relijius, nasionalis-pengusaha, hingga nasionalis-nasionalis akan mungkin terjadi di Pilpres 2024.
Sedangkan kecil peluang untuk relijius-pengusaha akan menang pada pemilihan nanti.
“Berbagai kombinasi pasangan bisa terjadi. Misal nasionalis-religius seperti Prabowo-Muhaimin. Bisa juga nasionalis-pengusaha seperti Ganjar-Erick. Tapi bisa juga nasionalis-nasionalis seperti Prabowo-Puan atau Ganjar-Airlangga. Sedangkan kombinasi agamis-pengusaha kecil peluangnya,” kata Gema.
Sebelumnya, elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diklaim melejit.
Menurut hasil Lembaga Survei KedaiKOPI yang dirilis Sabtu, 3 September 2022, Puan Maharani yang biasanya hanya memiliki elektabilitas 1 – 2 persen, kini sudah masuk empat besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Menurut hasil survei lembaga tersebut, Puan memiliki elektabilitas hingga 9,6 persen. Berada di urutan ketiga terdapat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,5 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 18 persen, dan urutan pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 26 persen.
EMbe/ tempo.co