
Penanews.id, BANGKALAN- Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Kabupaten Bangkalan, akan membangun saluran irigasi dengan total anggaran Rp 1,8 miliar.
Irigasi ini akan dibangun di dua lokasi. Lokasi pertama di Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh dengan anggaran lebih dari 1 miliar. Lokasi kedua di Tonaan, Kecamatan Burneh dengan nominal proyek Rp 700 juta lebih.
“Sebagian anggaran bersumber dari DAK,” Kata Tenaga Teknik Pengairan Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan Ruspandi, Rabu 27 Juli 2022.
Proyek ini, kata Ruspandi, telah dikerjakan sejak awal Mei 2022. Ditargetkan pengerjaan rampung dalam 190 hari hingga Oktober mendatang.
“Kalau dari DAK, panjang irigasi harus mampu mengairi 60 hektar. Kalau di bawah itu harus didanai APBD,” Kata dia.
Jika irigasi ini rampung sesuai planing, Ruspandi mengatakan irigasi ini akan mampu mengairi hingga 60 hektar lahan pertanian.
Saat kemarau, saluran ini dipastikan tidak akan kekurangan air dengan catatan bagian hulunya dibangun hingga ke sumber air.
“Kalau tidak ada sumber airnya tidak bisa,” Ujar dia.
SAE