Baca Juga:
Penanews.id, KALTIM – Namanya Hasbudi. Usia 29. Berdinas di Polairud Polres Tarakan. Pangkatnya Brigadir Satu atau Briptu.
Di Tarakan, Hasbudi populer juga sebagai pengusaha muda yang sukses. Julukan ‘crazy rich’ juga melekat kepadanya.
Ia dipercaya memimpin sejumlah organisasi Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara dan Ketua Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kaltara.
Ditengah citranya yang baik itu, masyarakat Kaltara tersentak, ketika Hasbudi ditangkap oleh Tim dari Dirkrimsus Polda Kaltara. Dari kasak-kusuk penangkapan itulah terungkap muasal kekayaan Hasbudi.
Selain sebagai polisi, dia rupanya juga menjalankan bisnis ilegal. Misalnya dia mengelola tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan. Serta menjalankan bisnis menyelundupkan pakaian bekas dan daging asal luar negeri. Ia ditangkap saat diduga hendak kabur ke Makassar.
Dibalik pengungkapan perbuatan lancung Hasbudi ini, menyeruak nama AKBP Hendy Febrianto yang memimpin langsung operasi penangkapan Hasbudi di Bandara Juwata Tarakan Rabu, 4 Mei 2022. Ia baru dua pekan menduduki jabatan Dirkrimsus dan menangkap Hasbudi.
Dilansir jpnn.com, Hendy merupakan lulusan Akpol angkatan 2000 yang berbakat serta memiliki pengalaman di bidang reserse.
AKBP Hendy sebelum menjabat Dirkrimsus di Polda Kaltara, merupakan mantan Wakil Direskrimsus Polda Metro Jaya yang kerap mengungkap kasus-kasus kakap.
Kemudian dia juga pernah menjabat Kapolres Karawang dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia juga pernah jadi penyidik KPK.
EMbe