Penanews.id, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin membawa kabar baik yaitu pemerintah akan memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Tapi ada syaratnya yaitu mereka yang boleh mudik sudah vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“Kemudian juga booster itu menjadi syarat kalau mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap 2 kali juga harus sudah divaksinasi booster. Dengan demikian tidak perlu lagi PCR atau antigen. Ini kalau tidak terjadi lagi lonjakan-lonjakan [kasus Covid-19] dan landai seperti ini,” ujar Ma’ruf dilansir tempo.co, Selasa, 22 Maret 2022.
Menurut Ma’ruf, situasi pandemi saat ini sudah cukup terkendali. Oleh karena itu, dia menuturkan tempat ibadah pun beroperasi seperti biasa seperti fatwa MUI.
“Cuma harus tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker terutama kemudian mencuci tangan dan juga vaksinasi,” katanya.
Mantan Ketua MUI itu berharap pemberian vaksinasi terus digenjot demi menekan laju penularan Covid-19, terutama bagi lansia sebagai kelompok rentan.
“Vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan kelompok. Vaksinasi lansia akan terus didorong, terutama juga yang masih baru satu kali vaksin. Menjelang Ramadan 70 persen tervaksin,” tutur Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah masih mengkaji apakah mudik tahun ini diperbolehkan atau dilarang seperti tahun sebelumnya.
Wiku mengatakan pemerintah juga memastikan penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan memastikan cakupan vaksinasi lengkap dan booster semakin tinggi.
“Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut (mudik) dengan memastikan bahwa penularan Covid bisa dikendalikan dengan memastikan cakupan vaksinasi lengkap dan booster yang makin tinggi dan protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin oleh masyarakat,” tegas Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, 17 Maret 2022.
EMbe