Penanews.id, SAMPANG – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Kabupaten Sampang Suyono membenarkan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat untuk wilayahnya tahun 2022 menurun. Jumlah penurunannya sekitar 5.542 ton pupuk jenis Urea.
“Iya, alokasi pupuk tahun ini turun dibandingkan tahun sebelumnya,” ucap Suyono, Kamis (17/3/2022).
Alokasi pupuk subsidi tahun 2022 yang diterima Kabupaten Sampang jenis Urea sebanyak 30.258 ton. Sebelumnya tahun 2021 sebanyak 35.800 ton.
Suyono menuturkan, untuk jenis pupuk Zvavelvuure Ammonium (ZA) dari alokasi 10.855 ton menjadi 9.033 ton. Kemudian, pupuk SP-36 dari 14.104 ton menjadi 10.086 ton, dan NPK dari 21,205 ton menjadi 19.831 ton.
Ia menambahkan, selain jenis pupuk tersebut turun ada alokasi pupuk tahun ini jatahnya dinaikkan yakni Petroganik dari 11.490 ton menjadi 23.451 ton, serta pupuk cair kini sebanyak 2,83 ribu liter.
“Tapi, meski terjadi perubahan alokasi pupuk subsidi dipastikan petani tidak akan mengalami kekurangan pupuk karena sebagian petani di Sampang sudah banyak yang membuat pupuk organik secara mandiri,” pungkasnya. (Har)