Penanews.id, BANGKALAN – Jalan di desa yang rusak parah, menjadi salah satu tema yang banyak dikeluhan warga saat Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengadakan serap aspirasi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (7/2/2022).
Jalan serupa sungai atau menyerupai lintasan offroad, menjadi istilah yang digunakan warga untuk menggambarkan betapa parahnya kerusakan jalan di desa mereka.
Kerusakan itu menjadi kian parah karena tak cepat diperbaiki. Kerusakan yang semula lubang kecil, Lama-lama membesar menjadi kubangan.
Abdi dari Desa Mrecah, Tanah Merah dan Anwar dari Desa Tramok, sampai menyindir dengan halus, Jangan-jangan desa mereka tak ada dalam peta sehingga tak kunjung mendapat bantuan perbaikan jalan.
“Nama saya Anwar, dari Desa Tramok yang jalannya wow sekali, penuh kubangan besar-besar,” Kata dia memicu tawa para hadirin.
Setelah mendengar keluhan itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar langsung menjanjikan perbaikan. Politikus Demokrat ini pun memerintahkan stafnya untuk mencatat dan meninjau lokasi untuk kemudian diusulkan bantuan lewat dana hibah Provinsi Jatim di tahun 2023.
“Kebutuhan mendasar di desa akan kami prioritaskan,” Kata dia.
Apa itu Reses?
Reses Achmad Iskandar ini digelar di rumah Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Hasani Bin Zuber di Kota Bangkalan. Pesertanya adalah para guru madrasah, masyarakat umum juga sejumlah kepala desa.
Menurut Pak Is, sapaan akrab Achmad Iskandar, reses adalah masa istirahat bagi anggota dewan di luar masa sidang. Salah satu kegiatan saat reses adalah serap aspirasi. Tiap anggota dewan harus mengunjungi warga di daerah pemilihannya.
Ada dua hal pokok yang harus disampai kepada masyarakat. Pertama apa yang telah dikerjakan anggota dewan selama ini dan kedua mendengar aspirasi dari masyarakat.
“Jika aspirasinya bisa diperjuangkan langsung di tingkat provinsi pasti akan saya perjuangkan. Jika aspirasinya menjadi ranah pemda, kami akan bantu komunikasi mencari solusi,” Ujar dia.
Achmad Iskandar adalah mantan Birokrat. Dia pernah mengabdi lama di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah atau Bappeda.
Setelah pensiun, dia memutuskan ikut kontestasi politik pada Pileg 2009. Hingga saat ini Pak Is telah tiga periode menjadi penghuni gedung DPRD Jatim di jalan Indrapura. Di periode ke tiganya ia dipercaya DPP Partai Demokrat menduduki Jabatan Wakil Ketua DPRD Jatim.
EMbe