Penanews.id, SAMPANG – Sejumlah warga Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang, mengaku resah atas sikap pemuda pemudi yang mengunjungi Taman Wiyata Bahari di Jalan Suhadak karena kerap dijadikan tempat bermadu kasih serta pesta minuman keras (miras).
Warga kesal lantaran aksinya merusak etika bagi penduduk setempat. Meski kadang, warga sempat menegurnya namun hal ini tetap kembali terulang. Untuk itu, warga meminta agar petugas Satpol PP bersiaga dilokasi taman.
“Siang hari kadang masih ada yang bawa miras dan pacaran di sini, mungkin jadi kesempatan mereka karena luput dari pantauan petugas dan jarak dari kota agak jauh,” ujar Hamam (42) warga setempat.
Ia menjelaskan, keresahan ini bukan lain untuk kebaikan bersama. Warga tak ingin perilaku pengunjung taman milik pemerintah itu merusak dan dicontoh anak-anak kecil di sekitar Taman.
“Mari kita jaga fasilitas dan keberadaan taman, bukan dijadikan tempat yang salah,” ucap pria yang juga sebagai guru ngaji.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum) dan Pelindung Masyarakat (Linmas) Satpol PP Sampang M Suaidi Asyikin menyikapi hal ini.
Ia menegaskan, pihaknya berencana membangun pos pantau di Tamam Wiyata Bahari dalam penjagaan optimal selama 8 jam dengan dua personil Satpol PP.
“Pos pantau akan dibangun di sejumlah titik taman nunggu perubahan anggaran keuangan (PAK), demi penjagaan intensif,” singkatnya. (Har)