• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 17 April 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Waduh! Ada Pemda Membeli Lahannya Sendiri

Rabu, 10 Maret 2021 14:14
di Ekonomi
0 0
0
21
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Gegara Forex, Pegawai KPK Curi 1,9 Kilogram Emas

Wow, KPK SP3 Kasus BLBI

penanews.id, JAKARTA– Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan kasus korupsi pengadaan tanah tidak akan terjadi jika pemerintah bisa memastikan semua regulasi telah sesuai aturan.

“Pastikan semua sesuai aturan saja,” kata Ahok melalui pesan singkat, Selasa, 9 Maret 2021.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka kepada Dirut Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan dalam kasus korupsi pengadaan tanah di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Anies Baswedan telah menonaktifkan Yoory dari jabatannya setelah ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat, 5 Maret 2021.

Dalam kasus pembangunan hunian lapis saat ini, kata Ahok, Pemerintah DKI menunjuk Badan Usaha Milik Negara agar bisa dilepas jual. Sebabnya, jika yang melaksanakan pembangunannya adalah satuan perangkat kerja daerah, maka tidak bisa dijual.

Menurut dia, semestinya dalam transaksi pemerintah melibatkan pengawas seperti KPK untuk mencegah terjadinya korupsi. Ahok mengaku saat dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta terjadi kasus serupa seperti yang terjadi saat pengadaan lahan Pondok Ranggon.

Saat itu, pembeli lahan di Cengkareng Barat, diduga terdapat praktik lancung dalam pengadaan lahan. Bahkan, Ahok hingga berkoodinasi dengan KPK karena penjual lahan memberikan uang Rp 9 miliar sebagai hadiah.

“Seingat saya Kadis Perumahan pernah lapor ke saya dan saya minta uangnya dilapor ke KPK. Uangnya ada Rp9,6 miliar. Gratifikasi,” ujarnya. “Saya juga tidak tahu saat itu kenapa yang ngasih tidak diproses? Atau udah diproses? Perlu cek lagi.”

Pada 2015, Dinas Perumahan dan Gedung (sekarang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) membeli lahan senilai Rp 668 miliar di Cengkareng Barat dari Toeti Noezlar Soekarno.

Lahan seluas 4,6 hektare itu sedianya dibangun menjadi rumah susun. Dalam penjualan lahan itu, Toeti menunjuk Rudy Hartono Iskandar sebagai kuasa pemilik tanah tersebut.

Ternyata, tanah itu yang dibeli Dinas Perumahan itu merupakan milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta. Artinya, pemerintah DKI membeli lahan miliknya sendiri.

Setelah lahan dibeli pemerintah, Toeti dan Rudy diduga membagi-bagikan uang hasil penjualan tanah tersebut kepada pejabat pemerintah DKI Jakarta. Misalnya kepada pejabat Dinas Perumahan senilai Rp 9,6 miliar.

Dalam temuannya, BPK juga menyatakan adanya selisih NJOP dalam pembelian lahan Cengkareng ini. Dari NJOP yang seharusnya Rp 6,2 per meter persegi, Dinas Perumahan membeli dengan harga Rp 14,1 juta per meter persegi.

“Sebagai ucapan terima kasih dan untuk uang operasional Dinas,” kata mantan Kepala Bidang Pembangunan Rusun dan Permukiman Dinas Perumahan, Sukmana, saat itu.

Jejak Rudy kembali mencuat dalam kasus korupsi pengadaan lahan Pondok Ranggon saat ini. Nama pemilik showroom mobil mewah itu muncul setelah Pemerintah DKI melalui Sarana Jaya membayar lahan Rp 217 miliar kepada PT Adonara.

Padahal PT Adonara belum memiliki tanah itu karena perjanjian pengikatan jual-beli (PPJB) dengan pemilik lahan, Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus, telah dibatalkan.

sumber: koran tempo

Tags: Ahok komisaris pertaminaKPKmafia tanahmodus jual beli tanah
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Faisal Basri Ingat Jokowi Agar Tak Terus Umbar Janji

Faisal Basri Ingat Jokowi Agar Tak Terus Umbar Janji

1 jam yang lalu
2
Bisnis Belum Pulih, Alasan Pengusaha Ogah Bayar THR Full

Bisnis Belum Pulih, Alasan Pengusaha Ogah Bayar THR Full

3 hari yang lalu
8
Eks Petinggi Ovo Hijrah Ke Bank Aladin

Eks Petinggi Ovo Hijrah Ke Bank Aladin

6 hari yang lalu
6
Grup Lippo Jual Saham Matahari

Grup Lippo Jual Saham Matahari

1 minggu yang lalu
8
Jokowi: Distribusi Vaksin Global Harus Berkeadilan

Jokowi: Distribusi Vaksin Global Harus Berkeadilan

1 minggu yang lalu
14
10 Orang Terkaya di Indonesia di Masa Pandemi

10 Orang Terkaya di Indonesia di Masa Pandemi

1 minggu yang lalu
12
Berikutnya
Mathur Menyambut baik, Jika KPM Rumahnya Dikasih stiker

Anggota DPRD Jatim Ini, Sambut Baik Bila Rumah KPM Bangkalan Dipasang Stiker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

26
Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

18
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

18
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

15
Faisal Basri Ingat Jokowi Agar Tak Terus Umbar Janji

Faisal Basri Ingat Jokowi Agar Tak Terus Umbar Janji

17 April 2021
Agar PMII Terdepan dalam Kemajuan

Agar PMII Terdepan dalam Kemajuan

17 April 2021
Cekcok Jelang Berbuka, Adik Bunuh Kakak di Pamekasan

Cekcok Jelang Berbuka, Adik Bunuh Kakak di Pamekasan

16 April 2021
Kemenag: Melarang Warung Buka Siang Hari Saat Ramadan Berlebihan

Kemenag: Melarang Warung Buka Siang Hari Saat Ramadan Berlebihan

16 April 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In