• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 25 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Menteri Edhy Ditangkap KPK, Cuitan Emil Salim Sebut NU dan Muhammadiyah

  • Rabu, 25 November 2020 17:21
FacebookTwitterWhatsApp
benih lobster
BenihLobster, Foto: merdeka.com

penanews.id,JAKARTA – Ekonom senior, Emil Salim, turut berkomentar soal ekspor benih lobster yang diduga menjadi penyebab Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Emil mengatakan pada awalnya hanya segelintir pihak yang menentang kebijakan tersebut.

“Semula hanya NU & Muhammadiyah (yang) menentang ekspor benih lobster. Lalu hanya Koran Tempo gencar bongkar ekspor lobster lintas partai rusak habitat lobster sementara koran lain diam,” ujar Emil Salim lewat Twitter resminya, @emilsalim2010, Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga:

Ini Daftar Kepala Daerah yang Ditangkap KPK Tahun Ini

Meski Terbukti Berbohong, Dewas KPK Tidak Jatuhkan Sanksi ke Lili Pintauli

NU dan Muhammadiyah kompak menolak ekspor benih lobster pada Agustus lalu. Ekspor dinilai tidak akan memberikan keuntungan bagi negara dan justru merusak rantai pasokan.

Emil bersyukur kini KPK sudah menindak Edhy. Menurut Emil, semestinya pemerintah berfokus mengembangkan benur menjadi lobster.

Dengan pengembangan komoditas itu, nilai jual lobster akan menjadi lebih tinggi. “Ketimbang ekspor benur ke Vietnam bikin makmur orang-orang partai negeri di atas derita kemiskinan rakyat nelayan?” katanya.

Emil juga memandang banyak nelayan masih belum sejahtera. “Laut RI luas & kaya tapi nelayannya banyak lagi miskin,” ucapnya.

Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK pada Rabu dini hari, 25 November 2020, pukul 01.23 WIB. Dia ditangkap saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepulangnya lawatan dari Amerika Serikat. Edhy ditangkap bersama istrinya. EMBE

Tags: benih lobsteremil salimKPK tangkap edhypolemik benih lobster
34
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

7 hari yang lalu
15
Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

1 bulan yang lalu
21
Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

1 bulan yang lalu
37
Hasani Bin Zuber: Empat Pilar Kebangsaan sejalan Dengan Sejarah Islam dan Perjuangan Ulama

Hasani Bin Zuber: Empat Pilar Kebangsaan sejalan Dengan Sejarah Islam dan Perjuangan Ulama

3 bulan yang lalu
21
Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

4 bulan yang lalu
27
Tiga Alasan Anggota DPR Hasani bin Zuber Dukung Kenaikan PPN 12 Persen

Tiga Alasan Anggota DPR Hasani bin Zuber Dukung Kenaikan PPN 12 Persen

5 bulan yang lalu
28
Berikutnya
Ini Sosok Dokter yang Terancam Sanksi Berat Karena Selingkuhi Dua Bidan

Ini Sosok Dokter yang Terancam Sanksi Berat Karena Selingkuhi Dua Bidan

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.