• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 27 Januari 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

PBNU: Waspadai Upaya Giring Isu Presiden Prancis Jadi Senjata Politik

Rabu, 4 November 2020 13:14
di Nasional
0 0
0
20
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp
Yahya Cholil Tsaquf

penanews.id, JAKARTA – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengingatkan umat muslim agar menyikapi masalah kontroversi kartun Nabi Muhammad di Prancis, dengan tenang dan tidak memperturutkan emosi.

“Umat Islam tidak boleh mengikuti mereka yang memperalat Islam dan isu kartun Nabi ini sebagai senjata politik untuk mendapatkan keuntungan politik eksklusif dan sepihak atau dengan sengaja memicu konflik untuk menghancurkan lawan politik,” kata Yahya dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga:

PBNU Imbau Masyarakat Salat Ied di Rumah

PBNU Bantu Korban Banjir 1 Milyar Rupiah

Yahya mengingatkan, bahwa di satu sisi, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan bahwa islam sedang dalam krisis, tak sepenuhnya salah.

Yahya menilai memang ada krisis, yakni bahwa dunia Islam yang belum sampai pada konstruksi keagamaan dan konstruksi sosial-politik untuk berintegrasi secara damai dan harmonis dengan dunia seluruhnya.

Meski begitu, Yahya menilai Macron menyikapi masalah secara sepihak, yaitu dari sudut pandang ideologi sekularisme ‘ekstrem’ Perancis. Pandangan ini, cenderung memandang agama hanya sebagai sumber masalah dan agama sebagai tantangan ideologis yang harus dikalahkan.

“Pandangan sepihak semacam ini dikeluhkan bukan hanya oleh kalangan Muslim, tapi juga umat Kristen dan Yahudi. Dalam penilaian yang seimbang, sesungguhnya seluruh masyarakat dunia sedang dalam krisis di tengah pertentangan berbagai ideologi dan worldviews,” kata Yahya.

Untuk mengatasi hal ini, Yahya mengatakan dunia membutuhkan platform dialog yang didasarkan atas kejujuran untuk membangun konsensus mengenai nilai-nilai keadaban yang disepakati bersama.

“Saya pribadi berpendapat bahwa freedom of expression harus ditetapkan sebagai prinsip dalam hukum, sedangkan penghormatan pada agama atau keyakinan yang berbeda diletakkan dalam domain budaya dan dikampanyekan sebagai nilai budaya,” kata Yahya.

Yahya mengatakan Nabi Muhammad SAW adalah subyek suci dalam agama Islam dan merupakan simbol utama Islam. Merendahkan kehormatan Nabi Muhammad SAW dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap Islam. Di samping itu, pandangan dominan dalam Islam menganggap bahwa menggambar sosok Nabi Muhammad SAW adalah terlarang.

“Namun, menanggapi ‘penghinaan terhadap Nabi’ dengan membunuh pelakunya, adalah tindakan biadab yang berpotensi memicu instabilitas yang meluas tanpa kendali. Umat Islam harus bertindak dengan mematuhi hukum dan menyatakan sikap dengan cara-cara yang dilindungi hukum,” kata Yahya.

sumber: tempo.co

Tags: emanuel marconkartun nabiPBNU
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

21 jam yang lalu
5
Wow!!! Tujuh Negara Ini Kekurangan laki-laki

Wow!!! Tujuh Negara Ini Kekurangan laki-laki

2 hari yang lalu
37
FPI Kritisi PAM Swakarsa yang Ingin Diaktifkan Lagi Oleh Calon Kapolri

FPI Kritisi PAM Swakarsa yang Ingin Diaktifkan Lagi Oleh Calon Kapolri

2 hari yang lalu
48
DPR RI Meminta Untuk Menghapus Aturan yang Mewajibkan Jilbab di Sekolah Negeri

DPR RI Meminta Untuk Menghapus Aturan yang Mewajibkan Jilbab di Sekolah Negeri

3 hari yang lalu
33
Risma Pekerjaan Tunawisma di BUMN

Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN

5 hari yang lalu
17
Warga Dukung Tilang Jalanan dihapus Diganti e-tilang

Warga Dukung Tilang Jalanan dihapus Diganti e-tilang

6 hari yang lalu
12
Berikutnya
Umrah Dibuka, Kemenag dan Komisi VIII Gelar Jamaroh: Jagong Masalah Umrah

Umrah Dibuka, Kemenag dan Komisi VIII Gelar Jamaroh: Jagong Masalah Umrah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

16
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

12
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

4
Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

26 Januari 2021
Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ia ?

Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ya ?

26 Januari 2021
Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

26 Januari 2021
Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

26 Januari 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In