
Penanews.id, JAKARTA– Kritik tajam presenter Najwa Shihab kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto lewat wawancara dengan kursi kosong, nampaknya tak mampu menggerus kepuasan public pada kinerja sang menteri dalam menangani pandemic Covid 19.
Klaim ini setidaknya terlihat dari hasil Survei yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Hasil survey yang dilakukan pada 24 hingga 30 September itu justru menyebut kepercayaan publik kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto naik,meski selama berbulan-bulan tak tampil di muka publik sama sekali.
Survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Menkes meningkat jadi 45 persen.
Rinciannya: responden yang sangat percaya 1 persen, cukup percaya 44,6 persen, biasa saja 30,9 persen, tidak percaya 15 persen, dan sangat tidak percaya 20 persen. Nilai ini sekilas terlampau bagus melihat absennya nama Terawan dalam berbagai unit khusus bentukan Presiden untuk mengentaskan wabah.
“Ini masih lebih baik dibanding apa yang muncul di Twitter. Di Twitter itu kan saya kira enggak sampai 20 persen yang puas. [Hasil ini] sedikit mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya, tetapi juga tidak beda jauh dibanding tren-tren sebelumnya,” ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers daring, Minggu (18/10), dilansir Kompas.
Angka disebut meningkat karena pada Juli, IPI mendapati cuma 36,7 persen responden yang percaya sama Pak Terawan. Survei dilakukan pada 24-30 September 2020 menggunakan metode sampel acak dari 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pindah ke bos Terawan, kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo dianggap IPI cenderung stabil, sebesar 57,7 persen. Burhanuddin menjelaskan selama beberapa tahun terakhir tingkat kepuasan publik pada Jokowi konsisten sekitar 60 persen.
“Bahkan pandemi itu tidak mampu menurunkan kepuasan terhadap kinerja Presiden,” tambah Burhanuddin.
Bantuan sosial jadi salah satu faktor penentu kepuasan masyarakat pendidikan dan pendapatan rendah selama pandemi. Angka kepercayaan kepada Jokowi juga mengalami kenaikan dari Juli lalu sebesar 52,6 persen. Selain itu, kepercayaan terhadap pemerintah pusat naik dari 55,3 persen (Juli) menjadi 60,5 persen (September).
Dikutip dari vice.com, hasil pamungkas survei ini, sebanyak 54,3 persen responden menganggap pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali dan 90,2 persen responden menganggap TNI dan Polri bisa menangani kejahatan selama pandemi. EMBE