Penanews.id, SURABAYA – Bakal calon Walikota Surabaya, Machfud Arifin, akhirnya buka suara terkait isu ada satu calon bacawali yang terpapar virus Corona atau Covid-19. Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Jumat 11 September 2020, pria yang akrab disapa MA ini secara gamblang mengaku dia terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui pada 26 Agustus 2020.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur itu mengaku, awal terpapar Covid-19 setelah melakukan swab mandiri pasca adanya salah satu orang terdekatnya lebih dulu positif. Sebab, istri dari orang tersebut mengalami sakit pada 22 Agustus lalu.
“Kemudian tanggal 26 Agustus saya inisiatif ke dokter karena suara saya hilang. Kemudian dilakukan swab tes hasilnya OTG (orang tanpa gejala),” aku Machfud Arifin dikutip dari ngopibareng.id.
Dalam konferensi pers virtual itu dihadiri juga dr Dani Irawan, Sp.PD dan dr Agus Willyono, Sp.S serta Dahlan Iskan.
Selain itu, Machfud Arifin mengaku berdasar hasil foto toraks yang dilakukan juga menunjukkan tidak ada pneumoni yang ditemukan pada paru-parunya.
“Tapi saya melakukan pembatasan diri di kamar sendiri di lantai dua, istri sendiri sama anak-anak di bawah dan hasil swabnya semua alhamdulillah negatif. Aktivitas ke Jakarta hal penting terkait pengambilan B1KWK juga saya tidak berangkat karena jangan sampai orang ketularan saya,” aku purnawirawan jenderal bintang dua itu.
Dari situ kemudian, pada 29 Agustus ia kembali melakukan swab test namun hasilnya masih positif dan tetap tanpa gejala. Sehingga, ia tetap melakukan isolasi mandiri.
Kemudian, pada tanggal 5 September 2020, Machfud Arifin kembali melakukan swab test sebagai syarat untuk pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Hasilnya negatif sehingga ia berani untuk keluar mendaftar.
“Tanggal 7 tes kesehatan saya tidak tahu hasilnya, yang jelas saya tidak mengalami gangguan klinis apa-apa, saya masih bisa pingpong, bersepeda. Bahkan tadi malam makan steak, makan normal saja bisa saya. Yang takut istri tapi alhamdulillah gak ada apa-apa,” paparnya. Untuk itu, sampai saat ini Machfud memilih untuk isolasi mandiri agar tidak menularkan virus. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. EMBE