
Penanews.id, JAKARTA – Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso meninggal dunia setelah menjalani operasi pendarahan otak di RSPAD, Minggu pagi (10/5).
Banyak tokoh yang mengucapkan belasungkawa dan rasa kehilangan. Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
“Turut berduka cita atas meninggalnya Jend TNI (Purn) Djoko Santoso, Panglima TNI (2005-2007) hari ini,” kata AHY melalui akun Twitter-nya, @AgusYudhoyono.
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut jasa Djoko bagi Bangsa Indonesia akan terus dikenang.
Djoko kelahiran Surakarta pada 1952, lulus akademi militer pada 1975. Karirnya sebagai militer pun melesat ketika pada 2005 menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan dua tahun kemudian diangkat Menjadi Panglima TNI pada 2007 oleh Presiden SBY.
Setelah pensiun, Djoko Santoso masuk politik dengan bergabung Partai Gerindra pada 2015. pada Pemilu 2019, Djoko menjadi Ketua Badan Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. (EMBE)