penanews.id, BEIRUT – Seorang pangeran Kerajaan Arab Saudi, Abdel Mohsen Bin Walid Bin Abdulaziz, ditangkap keamanan Bandara Rafik Hariri Beirut, Libanon. Ia ditangkap bersama empat orang lain karena menyelundupkan dua ton narkoba dalam pesawat pribadi.
“Dua ton narkoba itu berupa pil Captagon dan kokain, ini upaya penyelundupan terbesar dalam sejarah,” kata otoritas Libanon dikutip dari Al-Jazeera.
Baca Juga:
Sejak pecah perang sipil di Suriah, peredaran narkoba marak di Labanon. Para pengedar memanfaatkan situasi dan menjadikan Suriah sebagai pintu gerbang pnyelundupan narkoba ke Timur Tengah.
Otoritas Libanon mengatakan narkoba yang dimuat di pesawat pribadi Pangeran Abdel Mohsen diduga akan menuju Saudi dengan membawa 40 koper Captagon.
Captagon adalah nama merek untuk phenethylline amphetamine, sejenis stimulan sintetis. (EMBE)