Penanews.id, SURABAYA – 15 ulama yang tergabung dalam Badan Silaturahmi Ulama dan Pesantren Madura (Basra) mengunjungi kantor Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur pada Selasa (28/1/2020) sore.
Maksud kedatangan perwakilan ulama yang berasal dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep itu untuk konfirmasi perkembangan rencana pembangunan di Madura, salah satunya pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP).
“Pembangunan itu khususnya peningkatan sumber daya manusia pondok pesantren, pembangunan untuk masyarakat Madura, pariwisata syariah dan, IISP,” kata juru bicara Basra KH Nuruddin A Rahman seperti dikutip dari Sindonews.com.
Nuruddin mengatakan, Basra tidak mewakili dari organisasi NU, Muhammadiyah atau MUI. Namun yang tergabung dalam Basra adalah organisasi yang dibentuk saat pembangunan Madura dimulai oleh Kyai-kyai sepuh.
“Kami ingin mendengarkan langsung dari Ibu Gubernur tentang rencana pembangunan Madura seperti Indonesia Islamic Science Park,” kata Pengasuh Ponpes Al Hikam Tanjung Burneh Bangkalan ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, seharusnya dirinya yang mendatangi ke Madura untuk menyampaikan program-program pembangunan. Dari pemerintah untuk masyarakat Madura, khususnya rencana pembangunan IISP di Kawasan Jembatan Suramadu sisi Madura.
“Upaya kami meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan, antara lain tunjangan kehormatan untuk hafidz-hafidzah,” kata dia.
Untuk rencana pembangunan IISP yang berlokasi di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura menempati lahan seluas 101 hektare, lahan yang sudah tersedia 60 hektare dikelola oleh Badan Pengembangan Wilayah Suramadu.
“IISP ini adalah tempat pembelajaran keilmuan Islam yang didukung ketersediaan infrastruktur terpadu sebagai pusat edukasi, budaya dan wisata serta harapan kedepannya menjadi pusat keuangan syariah dunia,” kata dia.
Sebagai umat Islam terbesar di dunia, kata dia, maka pantas mengajukan menjadi tuan rumah Organisasi Konferensi Islam (OKI) ada di IISP.
“Jika acara OKI diadakan di IISP, bisa menarik kegiatan ekonomi syariah dunia yang sekarang berpusat di Islam Finance Tower London,” kata dia.
Untuk memberi gambaran dan informasi tentang perspektif pembangunan IISP kepada para ulama-kyai Madura yang menjadi tokoh primordial bagi masyarakat Madura ini. Khofifah juga memberikan tayangan video konsep IISP yang bernuansa Timur Tengah dengan harmoni nusantara yang pernah dipraktikkan wali songo dahulu kala dalam dakwah Islam. (ZH)