Penanews.id, Jakarta – Mentri pertahanan Prabowo Subianto diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menegosiasi harga proyek jet tempur dari Korea Selatan. Karena harganya kemahalan. Namun Korea Selatan menyatakan RI setuju.
“Korea Selatan-Indonesia berjanji untuk meneruskan proyek jet tempur,” demikian bunyi judul berita Yonhap News Agency, 12 Desember 2019, dilansir detikcom pada Minggu (15/12/2019).
Keterangan tersebut didasarkan pada keterangan Kementerian Pertahanan yang berbasis di Seoul. Menhan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo juga telah menemui Prabowo pada Kamis (12/12). Yonhap menyebut Indonesia sedang menunggak kewajiban pembayaran untuk proyek pesawat bersama ini, yakni Korea Fighter eXperimental/Indonesia Fighter eXperimental (KFX/IFX).
“Sebagai kerja sama dalam bidang industri pertahanan, termasuk proyek KFX, ini adalah simbol hubungan yang kuat terkait rasa saling percaya kedua negara. Dua kementerian setuju untuk bersama-sama mengusahakan peningkatan ikatan pertahanan dengan cara yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam rilis seusai pertemuan Kyeong-do dan Prabowo di Jakarta.
Sumber: detik.com