• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 14 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Jatim

Iuran Naik, Warga Ogah Bayar Iuran BPJS

  • Selasa, 5 November 2019 12:19
FacebookTwitterWhatsApp

penanewe.id, SURABAYA – Keputusan pemerintah menaikkan iuran BPJS kesehatan mulai 1 Januari 2020, direspon negatif oleh masyarakat peserta layanan kesehatan pengganti Askes itu.

Halwiyati, warga Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik misalnya mengaku tak lagi membayar iuran sejak bulan ini.

Baca Juga:

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Disesuaikan Gaji, Bagaimana Dengan Warga yang Tak Punya Penghasilan?

Peserta BPJS Yang Menunggak Tak Dapat Subsidi

“Sejak dapat info ada kenaikan iuran, kami sekeluarga tidak lagi membayar iuran BPJS. Kami kecewa terhadap pemerintah,” kata dia, Selasa, (5/11/2019).

Titi, sapaan akrab Halwiyati, menilai kenaikan iuran tidak menjamin pelayanan di rumah sakit terhadap pasien menjadi lebih baik.

“Buktinya, saya ke rumah sakit malah sering disuruh bayar. Padahal sudah menggunakan BPJS, terus untuk iuran BPJS kalau ujung-ujungnya tetap bayar,” kata ibu tiga anak ini.

Senada dengan Titi. Kahfi, warga Karah Agung, Surabaya, mengaku sangat kecewa dengan layanan di rumah sakit bagi peserta BPJS.

“Saya pernah berobat ke salah satu RS di Surabaya, malah petugasnya bilang gak dicover, dan disuruh jadi pasien umum. Aneh, wong saya sakitnya biasa-biasa bukan fatal malah dibilang gak dicover,” ujarnya berbagai pengalaman.

Bapak dua anak ini menyatakan tidak akan lagi membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan. Selain biayanya terlalu tinggi, Kahfi mengaku pelayanan di RS jauh dari harapan masyarakat.

“Bukan hanya saya saja korban BPJS, banyak teman dan tetangga saya yang mendapat perlakuan yang sama saat berobat ke RS,” kata dia.

Sumber: medcom.id

Tags: Dampak iuran bpjs naikIuran bpjs naik
39
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Di Acara Halal Bihalal IKAMA, H. Rawi: Mari Bersatu Bangun Madura

Di Acara Halal Bihalal IKAMA, H. Rawi: Mari Bersatu Bangun Madura

1 bulan yang lalu
25
Jaring Ketua Baru, IKAMA Jawa Timur Gelar Muswil dan Rakerwil

Jaring Ketua Baru, IKAMA Jawa Timur Gelar Muswil dan Rakerwil

1 bulan yang lalu
58
PKD II PAC GP Ansor Blega Resmi Dibuka, Begini Harapan Ketua PC GP Ansor Bangkalan

PKD II PAC GP Ansor Blega Resmi Dibuka, Begini Harapan Ketua PC GP Ansor Bangkalan

3 bulan yang lalu
115
Cara Anggota DPRD Jatim Indriani Mariska Dukung Pendidikan Guru Ngaji di Sampang

Cara Anggota DPRD Jatim Indriani Mariska Dukung Pendidikan Guru Ngaji di Sampang

3 bulan yang lalu
30
Dukung Kebijakan Sekolah Libur Selama Ramadan, Indriani : Murid Tetap Harus Produktif

Dukung Kebijakan Sekolah Libur Selama Ramadan, Legislator Jatim, Indriani : Murid Tetap Harus Produktif

4 bulan yang lalu
35
GP Ansor Bangkalan Gelar PKL Golden, Peserta dari Tangerang hingga Kalimantan

GP Ansor Bangkalan Gelar PKL Golden, Peserta dari Tangerang hingga Kalimantan

5 bulan yang lalu
100
Berikutnya
Ingin Tidak Rugi Milyaran Rupiah? Segera Hapus Aplikasi Ini

Tidak Ingin Rugi Milyaran Rupiah? Segera Hapus Aplikasi Ini!

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.