• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 27 September 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Tolak Harga BBM Naik, PMII dan IMM Bangkalan Minta Pemerintah Berantas Mafia Migas

  • Senin, 5 September 2022 18:37
FacebookTwitterWhatsApp
Massa aksi memadati gedung dewan (Foto/Sae)

Penanews.id, BANGKALAN- Sejumlah tuntutan disampaikan massa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam aksi unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di Gedung DPRD Bangkalan. Senin, 5 September 2022.

Diantara tuntutan mereka adalah menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Tak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintah secara serius memberantas mafia bahan
BBM.

Baca Juga:

HUT TNI ke-80, Arsenal Batuporon Ajak Warga Bersih Pantai dan Jaga Area Vital

Kades Geger Ditahan Polisi

“Dan ini harus disuarakan oleh DPRD Bangkalan kepada pemerintah pusat,” pinta orator aksi, Faruk, melalui pengeras suara.

Selai itu, massa aksi juga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Selanjutnya, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

“Pemerintah pusat harus mengalokasikan APBN dengan mempertimbangkan keberpihakan terhadap masyarakat yakni : memark up anggaran subsidi BBM untuk masyarakat menengah ke bawah.

DPRD Bangkalan harus pro aktif terhadap kondisi masyarakat terutama terkait keluh kesah masyarakat tentang kenaikan BBM,” pinta mereka.

Dalam unjuk rasa itu massa aksi sempat membakar ban bekas dan keranda mayat. Hal itu dilakukan sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah.

Selain itu, massa aksi juga menampilkan teatrikal di hadapan anggota DPRD Bangkalan. Mereka menggambarkan wakil rakyat yang dinilai kurang peduli terhadap rakyat kecil.

“Rakyat menderita, namun pemerintah acuh,” kata bunyi teks teatrikal itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangkalan Mohammad Fahad mengatakan menerima semu aspirasi massa aksi dan akan menyampaikan kepada pemerintah pusat.

“Kami menerima dan akan meneruskan ke pemerintah pusat,” tandas dia.

Abdi

82
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Kades Geger Ditahan Polisi, Terseret Kasus Duel Berdarah Antar Warga

Kades Geger Ditahan Polisi

3 hari yang lalu
29
Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

1 minggu yang lalu
67

Pengurus Kwarran Konang 2025–2028 Resmi Dilantik, Kwarcab Bangkalan Dorong Program Nyata

2 minggu yang lalu
335
PORSENIJAR Zona 3, PGRI Bangkalan Tampil Perdana Langsung Torehkan Prestasi

PORSENIJAR Zona 3, PGRI Bangkalan Tampil Perdana Langsung Torehkan Prestasi

2 minggu yang lalu
54
Tak Punya Biaya Berobat Anak, Tukang Cukur Curi Motor di Kantor PMI Bangkalan

Tak Punya Biaya Berobat Anak, Tukang Cukur Curi Motor di Kantor PMI Bangkalan

3 minggu yang lalu
12
Antisipasi Penyusup, TNI-Polri Bangkalan Gelar Patroli Skala Besar

Antisipasi Penyusup, TNI-Polri Bangkalan Gelar Patroli Skala Besar

4 minggu yang lalu
15
Berikutnya
Tanggal Pelaksanaan Pilkades Tahap II di Bangkalan Belum Jelas

Tanggal Pelaksanaan Pilkades Tahap II di Bangkalan Belum Jelas

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.