Baca Juga:

Penanews.id, SURABAYA – Jempol dua untuk Muhammad Zaky Islami Rasya. Siswa asal SMAN 5 Surabaya itu berhasil lolos SNMPTN 2022 di usianya yang masih 15 Tahun. Dia pun menceritakan metode belajarnya selama ini.
Zaky mengatakan, cara belajarnya adalah memahami terlebih dahulu untuk setiap materi yang akan diajarkan di sekolah. Sehingga pada saat waktu penyampaian materi, dirinya hanya menanyakan hal-hal yang belum jelas.
“Dalam sehari, rata-rata saya belajar selama 2-3 jam, tapi itu di luar tugas dari sekolah. Untuk mempermudah memahami materi, saya biasanya membuat rangkuman terlebih dahulu,” kata Zaky saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Zaky mengaku, selama ini ia tidak pernah ikut bimbingan belajar (bimbel). Kecuali, bimbel untuk program super intensif ujian tulis perguruan tinggi.
“Namun, saya belum sempat mengikuti bimbelnya karena saya sudah diterima lewat jalur SNMPTN,” ujar Zaky.
Selama belajar mandiri, Zaky belum pernah lelah fisik maupun mental (burnout). Sebab, dirinya sudah membiasakan diri di kelas akselerasi (percepatan) sejak SMP.
“Resepnya serius tapi santai, kadang main game, bersepeda keliling desa melihat hamparan sawah atau dengerin musik,” pungkas dia.
Berkat metode belajar itu, prestasi akademis Zaky pun terus meningkat. Dia pun juga berhasil lolos ke program studi (prodi) Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) melalui jalur SNMPTN.
Zaky juga merupakan calon mahasiswa kedua termuda tahun ini. Sebelumnya, ada Ratu Sakinatul Aqila yang lolos SNMPTN di kampus Unair tahun ini dengan usia 14 tahun 8 bulan.
Sumber: detik.com