• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 27 Mei 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Cak Imin Cerita Sudah Berusaha Jadi Cawapres Tapi Yang Dapat Kiai Ma’ruf Amin

  • Senin, 21 Februari 2022 15:22
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Sering Turba hingga Deklarasi Namun Elektabilitasnya Rendah, Begini Reaksi Cak Imin

Diduga Mendukung Salah Satu Capres, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo Dipanggil PBNU



Penanews.id, JEMBER – Ratusan kiai kampung se-Jember, Jawa Timur menggelar deklarasi dukungan untuk Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden 2024.

Cak Imin yang hadir langsung dalam Deklarasi itu mendapat julukan baru sebagai ‘panglima santri’.

“Kami kiai kampung se-Jember memandang bahwa Panglima Santri Gus Muhaimin memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, negara yang maju sejahtera dan diberkahi,” ujar KH Badrus Shodiq, perwakilan kiai kampung yang membacakan deklarasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Arifin, Bangsalsari, Jember.

Dilansir merdeka.com, Muhaimin dinilai cocok menjadi representasi kalangan Nahdliyin untuk memimpin Indonesia. Hal ini berdasarkan rekam jejak prestasinya selama memimpin PKB maupun dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Usia deklarasi, Muhaimin mengatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilpres 2024 didasari atas desakan para kiai. Ia mengisahkan, dua tahun lalu, sejumlah kiai dari berbagai penjuru nusantara berkumpul untuk membahas evaluasi kekuatan politik di Indonesia.

Hasil pertemuan yang digelar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu menghasilkan desakan agar Muhaimin Iskandar bersedia maju di Pilpes 2024.

“Saya jawab, saya siap maju, asalkan para gus-gus (sebutan untuk putra kiai) ini tidak hanya bicara. Tetapi juga ikut kerja beneran mendukung saya maju. Karena kalau saya sendiri sudah sejak 2019 berjuang (maju sebagai bakal capres),” tutur Cak Imin di depan ratusan massa yang memadati halaman pesantren.

“Masih ingat kan, saat itu ada tagline Jo-In, Jokowi-Muhaimin. Tapi hasilnya, Jo-Im, Jokowi-Ma’ruf Amin,” tutur Muhaimin dengan gaya bercanda.

Kenang Pemilu 2019

Saat itu, Cak Imin mengenang ia sudah berjuang untuk menaikkan elektabilitasnya agar dipilih menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Namun di detik-detik akhir penentuan, justru nama KH Ma’ruf Amin yang dipilih sebagai pendamping Jokowi.

“Jadi saya berjuang, tapi yang dapat KH Ma’ruf Amin. Tapi tidak apa-apa. Waktu kita (PKB) yang mengusulkan KH Ma’ruf Amin. Ibadahnya lebih hebat Kiai Ma’ruf Amin daripada saya yang tidak ada apa-apanya ini. Alhamdulillah, kita dapat Ma’ruf Amin yang menjadi representasi kita semua. Dan PKB naik suaranya 50 persen lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya,” papar keponakan Gus Dur ini.

Cak Imin saat itu didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi. Keduanya merupakan kader PKB.

Selain itu juga hadir beberapa anggota DPR dari PKB seperti Nur Yasin, Syaiful Bahri Anshori serta Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. Adapun KH Badrus Shodiq yang membacakan deklarasi dukungan kiai kampung, juga merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Jember.

Dalam deklarasi tersebut, turut hadir struktur PC NU yang ada di Jember. Namun mereka semua menolak diwawancarai terkait deklarasi dukungan tersebut.

EMbe













Tags: Cak imin capresDeklarasi capres sidoarjo
20
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Hendak Lanjut S2 di Swiss, Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai

Hendak Lanjut S2 di Swiss, Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai

2 jam yang lalu
5
Jadi ‘Spesial One’ di Kabinet, Begini Cerita Kedekatan Luhut dan Jokowi

Jadi ‘Spesial One’ di Kabinet, Begini Cerita Kedekatan Luhut dan Jokowi

19 jam yang lalu
8
Cerita Mantan Bupati Sulit Cari Suara Saat Pindah dari PPP ke PKS

Cerita Mantan Bupati Sulit Cari Suara Saat Pindah dari PPP ke PKS

21 jam yang lalu
9
2023, Tidak Ada Lagi Tenaga Honorer di Pusat hingga Daerah, Bisakah?

2023, Tidak Ada Lagi Tenaga Honorer di Pusat hingga Daerah, Bisakah?

2 hari yang lalu
15
Dua Hakim Ditangkap Karena Sabu, Kadang Nyabu Saat Sidang

Dua Hakim Ditangkap Karena Sabu, Kadang Nyabu Saat Sidang

3 hari yang lalu
28
Harta Kekayaan Wakil Ketua KPK Bertambah, Meski Kena Sanksi Potong Gaji

Harta Kekayaan Wakil Ketua KPK Bertambah, Meski Kena Sanksi Potong Gaji

3 hari yang lalu
6
Berikutnya
Ini Rincian Aturan Menag Soal Pengeras Suara di Masjid

Ini Rincian Aturan Menag Soal Pengeras Suara di Masjid

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.