Penanews.id, JEMBER – 24 orang, mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember, Jatim, sedang bersiap menggelar ritual di Pantai Payangan, Ahad dini hari, 13 Februari 2024.
Namun belum lagi ritual dimulai, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka semua ke tengah laut.
11 orang dinyatakan hilang, dua diantaranya ditemukan tewas di pantai yang terletak di Dusun Watuulo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu itu.
Dilansir liputan6.com, mereka adalah anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara. Pimpinannya bernama Hasan, ia orang Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi.
Pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.00 rombongan tiba di Pantai Payangan untuk bersama-sama melakukan ritual. Tujuan dari ritual itu sendiri belum diketahui jelas.
Satu jam kemudian, sekitar pukul 00.00, sebanyak 23 orang mulai melakukan ritual di tepi pantai.
Satu orang tidak ikut ritual karena hanya sebagai sopir. Rombongan ritual ini sebelumnya sudah diingatkan oleh salah satu warga sekitar, sebab ombak pada saat itu cukup besar.
Namun rombongan ritual ini rupaya tidak mengindahkan peringatan dari warga tersebut.
Tidak berselang lama pada pukul 00.25, sebanyak 23 orang ini terseret ombak Pantai Payangan Jember yang datang secara tiba-tiba.
Polisi dan tim penyelamat yang mendapatkan informasi itu segera menuju ke lokasi. Sekitar pukul 02.45, korban selamat dan meninggal dibawa menggunakan mobil ambulans menuju puskemas Ambulu.
EMbe