
Penanews.id, SAMPANG – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan para kiai dan ulama se-Madura yang berlangsung di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Sabtu (25/12/2021) siang.
Dalam pertemuan itu Mahfud MD mengajak para kiai dan ulama untuk memperkuat tali persatuan dan keberagaman serta terus menjalin sinergi yang baik untuk menciptakan situasi yang kondusif.
“Pimpinan pondok pesantren juga diharapkan ikut serta menjaga keamanan dan kondusifitas bangsa dan negara,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Staf Khusus Menko Polhukam Imam Marsudi, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Forkopimda, Ketua BASSRA KH Muhammad Rofi’i Baidhowi, Ketua MUI se-Madura, dan Ulama se Madura.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang lahir asal Sampang ini memberikan ucapan selamat atas Hari Jadi Sampang ke-398 tahun 2021. Ia menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dalam memperkuat persaudaraan dan perdamaian antar sesama.
Tak hanya itu, Mahfud MD mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi lintas kementerian termasuk dengan Kapolri perihal pembangunan Markas Brimob di Sampang dan beberapa persoalan yang disampaikan oleh Bupati Sampang dan para ulama.
“Mari kita terus bersatu untuk menciptakan kehidupan harmonis dan rukun agar Indonesia maju,” kata Mahfud MD.
Menurutnya, perlu diingat bahwa kalangan pondok pesantren patut berbangga. Sebab, saat ini banyak santri-santri menempati posisi strategis baik di pemerintahan pusat maupun daerah.
“Dahulu ketika mengaku dari kalangan pesantren akan terasingkan, namun sekarang kondisinya berbeda, karena ini suatu kemajuan yang harus terus didorong agar Islam tidak tergerus oleh jaman sehingga hal yang positif itu perlu diwariskan pada generasi penerus kita,” tuturnya.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD di Sampang bertemu dengan kiai dan ulama se-Madura.
Kata Haji Idi, silaturahmi antara Ulama dan Umaro merupakan hal penting bagi masyarakat terutama dalam membangun daerah maupun negara menjadi lebih baik.
“Semoga dalam pertemuan ini membawa berkah khususnya untuk pembangunan di Sampang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sampang menceritakan tentang kondisi pembangunan infrastruktur dan persoalan daerah sebutan Kota Bahari.
Meliputi perkembangan pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) guna menimalisir kepadatan di ruas jalur kota dan maraknya peredaran narkoba sehingga diperlukan pembangunan Markas Brimob di pantura Sampang.
“Besar harapan kami semoga Bapak Mahfud MD merupakan putra Madura bisa membantu program kami, sebab yang dulunya nama programnya Jalan Srepang kini kami ganti menjadi Jalan Lintas Selatan Pulau Madura, semoga dalam proses pembangunannya diberikan kelancaran melalui kucuran dana Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (Har)