• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 25 Juni 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Jatim

Kisah Pariyem, ART yang Mengais Tong Sampah Karena Lapar

  • Kamis, 18 Februari 2021 10:59
FacebookTwitterWhatsApp
ilustrasi penyadapan (merdeka.com)

 

penanews.id, PROBOLINGGO– Bayarlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. Karena tak mengikuti anjuran dalam hadis ini, seorang majikan di Probolinggo, Jawa Timur, kini berurusan dengan polisi karena bertahun-tahun tak membayar gaji asisten rumah tangganya.

Baca Juga:

. . .

Pariyem, nama pembantu nahas itu, tak hanya tak dibayar gajinya. Wanita 44 tahun ini juga kekurangan makan selama di rumah majikannya di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran.

Suatu malam, warga memergoki Pariyem melompat dari lantai II rumah majikannya. Begitu berhasil, dia langsung menuju tong sampah untuk mengais-ngais sisa makanan.

Warga kemudian melapor apa yang dialami Pariyem itu ke aparat desa. Dan dengan bantuan Babinsa dan Babinkamtibmas, Pariyem dipertemukan dengan majikannya.

Pariyem rupanya tidak berbohong. Gajinya memang tak pernah dibayarkan selama dia bekerja di sana dengan dalih agar Pariyem punya tabungan.

“Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan dan gajinya akan dibayar seluruhnya sebanyak 12 juta,” kata kata Plh Kapolsek Mayangan AKP Suharsono, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Warga Tak Puas

Warga rupanya tak puas dengan hasil mediasi itu. Mereka mendatangi rumah Pariyem dan mendesaknya agar membuat laporan ke polisi.

Pariyem yang ketakutan akhirnya menuruti desakan warga. Ia mendatangi Polres Probolinggo dan melaporkan majikannya dengan perkara kekerasan dalam rumah tangga.

“Biasanya yang melapor keluarganya, tapi dalam kasus ini yang melaporkan adalah ketua RTnya,” kata Suharsono.

EMBE

Tags: kisah art Pariyemnestapa ART Probolinggo
43
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Warga Surabaya Curi Motor Kabur ke Bangkalan, Ditangkap di Suramadu

Warga Surabaya Curi Motor Kabur ke Bangkalan, Ditangkap di Suramadu

2 hari yang lalu
13
Di Acara Halal Bihalal IKAMA, H. Rawi: Mari Bersatu Bangun Madura

Di Acara Halal Bihalal IKAMA, H. Rawi: Mari Bersatu Bangun Madura

3 bulan yang lalu
38
Jaring Ketua Baru, IKAMA Jawa Timur Gelar Muswil dan Rakerwil

Jaring Ketua Baru, IKAMA Jawa Timur Gelar Muswil dan Rakerwil

3 bulan yang lalu
69
PKD II PAC GP Ansor Blega Resmi Dibuka, Begini Harapan Ketua PC GP Ansor Bangkalan

PKD II PAC GP Ansor Blega Resmi Dibuka, Begini Harapan Ketua PC GP Ansor Bangkalan

4 bulan yang lalu
121
Cara Anggota DPRD Jatim Indriani Mariska Dukung Pendidikan Guru Ngaji di Sampang

Cara Anggota DPRD Jatim Indriani Mariska Dukung Pendidikan Guru Ngaji di Sampang

5 bulan yang lalu
32
Dukung Kebijakan Sekolah Libur Selama Ramadan, Indriani : Murid Tetap Harus Produktif

Dukung Kebijakan Sekolah Libur Selama Ramadan, Legislator Jatim, Indriani : Murid Tetap Harus Produktif

5 bulan yang lalu
36
Berikutnya
Waduh, Kapolsek dan 11 Anggotanya Ditangkap Karena Kasus Sabu

Waduh, Kapolsek dan 11 Anggotanya Ditangkap Karena Kasus Sabu

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.