• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 14 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Wisata & Kuliner

Kisah Habib Ja’far al-Kaff Kudus

  • Sabtu, 2 Januari 2021 15:57
FacebookTwitterWhatsApp
Habib Jakfar alkaff kudud

Nama beliau adalah Habib Ja’far Bin Muhammad bin Hamid bin Umar Alkaff dari Semarang Indonesia.

Beliau adalah seorang wali Allah yang besar. Maqamnya adalah Majdub.

Baca Juga:

. . .

Beliau seorang wali Allah yang khoriqul adah. Kebiasaannya mmbuang fulus kelaut puluhan juta ratusan juta hingga milyaran dibuang kelaut.

Habib JA’FAR bin MUHAMMAD Al-Kaff aslinya dari Kudus. Rumah kediaman abah beliau di desa Dema’an Kota Kudus.
Beliau lahir di Kudus. Jadi wali diangkat maqomnya oleh Alloh juga di Kudus, majdubnya juga di Kudus. yang membimbing beliau adalah Nabiyulloh Khodir BALYA bin MALKAN.

Habib Jakfar Alkaff Kudus, terkenal memiliki kebiasaan jadzab (berbuat aneh). Meskipun jadzab, ternyata beliau sering juga mernahake ( bahasa Salik nya adalah mentarbiyyah/membimbing) para muhibbin ( pecinta) beliau. Salah seorang muhibbinnya dipanggil beliau dan dikasih uang

” Ji … ini duit buat kamu. Buat beli For tuner, ya? ” Kata Habib Ja’far.
” Njih, bib ” Kata Pak Kaji sambil menghitung jumlah uang pemberian Habib. Totalnya cuma 400 ribu rupiah.

Melihat uang pemberiannya dihitung, Habib Jakfar berkata ‘ jangan dihitung, Ji. Harus ikhlaaas, ”
Ini pelajaran pertama dari habib ja’far, bahwa pemberian Allah baik berupa uang ataupun harta yang lain tidak boleh dilihat materi / barangnya. Juga berapa jumlahnya. Tetapi lihatlah siapa gerangan Dzat yang memberinya.

Yakni Allah Ta’ala . Saputangan harganya murah. Tetapi saputangan pemberian kekasih, tidak ternilai harganya.

Beberapa waktu kemudian, Habib Jakfar mengajak dia ke tepi laut. Beliau berkata, ” Jii ….ini duit dalam tas semua, ayoh dibuang ke lauuut. Diniati shadaqah Sir/rahasia, yaa? Diniati shadaqah Sir yaa? ”
Bersama salah satu khadim/pembantu, pak Kaji tersebut membuang lembaran – lembaran uang kelaut. Dia perkirakan tidak kurang dari 20 juta rupiah uang yang dibuang.

Muhibbin itu berpikir keras apa makna perbuatan ini, serta apa konteknya dengan dirinya?
Ini pelajaran kedua untuk dirinya, bahwa bagi seorang Arif billah, antara uang dan tanah liat nilainya tidak ada bedanya .

Yang membuat berbeda adalah kecintaan hati kepada salah satu dari keduanya. Jika tidak ada cinta, ( karena yang dicinta hanyalah Allah) emas, uang atau yang lain tidak lagi berharga sehingga tidak layak diuber-uber apalagi dicinta.

Perbuatan membuang uang kelaut, pernah menjadi sasaran kritik Ibnul Qayyim kepada kaum Sufiyyah yang melakukannya. Karena perbuaan tersebut secara fikih dhahir hukumnya haram disebabkan tadzyi’ul maal / mensia-siakan harta. Namun Ba’dhul Arifien Quddisa Sirruh, menjawabnya banyak . Diantaranya :

”Kaum Sufiyyah membuang Harta ke laut, saat mereka mulai merasa hatinya tertambat dengan Harta tersebut. Dan bagi seorang Sufi haram hukumnya mencintai harta dunia, dan bahayanya cinta dunia itu lebih dahsyat dari dosanya mensia-siakan Harta.

Jika ditanya, mengapa tidak disedekahkan saja? Dijawab bahwa, terhadap sosok Sufi seperti diri mereka sendiri saja, mereka tidak mempercayai untuk menyerahkan ‘dunia’, apalagi terhadap orang lain? Tuhmah ( kekhawatiran) tersebut membuat mereka terpaksa membuangnya ke laut. ”

Apa yang dilakukan Habib Ja’far juga selaras dengan hal diatas, dimana beliau ingin mengajari Muhibbinnya, supaya tidak cinta dunia.

Dan beliau peraktekkan sendiri didepan matanya, membuang uang berjuta-juta ketengah laut, seperti berkata : ”Ji, jangan kedunyan (cinta dunia). Duit itu bagi seorang yang ‘ mengerti ‘ , tidak ada nilainya ”.


Kemudian saat akan pulang, Habib memanggilnya kembali : ” Ji, kamu punya tanaman dalam pot di pojok Rumah? ”
Pak Kaji menjawab :” Bener, Bib ”
”Sampai rumah, Cabuten ae, ” kata beliau.

Pak Kaji langsung tercenung. Bukan heran, Habib Ja’far bisa tahu dia punya tanaman itu, karena hal-hal kasyaf model begitu sudah biasa dia jumpai dalam diri Habib Jakfar.

Tetapi dia tercenung karena dia baru sadar , ini pelajaran penting untuk dirinya dari Habib, karena beberapa waktu belakangan ini dia sangat suka merawat tanaman tersebut.


” Harganya mahal. Saya membelinya 7 juta rupiah ” Kata Pak Kaji.

Tampaknya, dia diajari oleh Habib ja’far: ” Ji, ji ….. Bebaskan hatimu dari ta’alluq condong dengan tanaman berharga jutaan. Bersihkan hatimu dari suka mobil Fortuner. Bersihkan hatimu dari kicauan Lovebird. Bersihkan hatimu dari akik Bacanmu . Bersihkan hatimu dari wajah Ayu istrimu dan gemesinnya anak-anakmu …bersihkan …bersihkan …bersihkan …. ” Wallahu A’lam Bishawab

*)diambil dari Facebook ulama NU Jabar

Tags: habib jakfar alkaff wafatsosok habib jakfar alkaff
597
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Menggali Potensi Lokal di Pulau Madura Melalui Program Desa Digital

Menggali Potensi Lokal di Pulau Madura Melalui Program Desa Digital

10 bulan yang lalu
45
Anggota MPR RI Sebut Toleransi adalah Sumber Kedamaian dalam Hidup

Anggota MPR RI Sebut Toleransi adalah Sumber Kedamaian dalam Hidup

1 tahun yang lalu
36
“Kedai Mie Bossman, Tempat Nongkrong, Hingga Bahas Pekerjaan”

“Kedai Mie Bossman, Tempat Nongkrong, Hingga Bahas Pekerjaan”

2 tahun yang lalu
315
Waktu yang Baik Buat Berdoa

Waktu yang Baik Buat Berdoa

2 tahun yang lalu
51
Tak Melayani Suami Karena Hamil, Perempuan ini Carikan Istri Lagi untuk Suaminya

Tak Melayani Suami Karena Hamil, Perempuan ini Carikan Istri Lagi untuk Suaminya

3 tahun yang lalu
116
Viral Resto Karen’s Diner Karena Layanan Jutek, Warganet: Masih Jutekan Pegawai Puskesmas

Viral Resto Karen’s Diner Karena Layanan Jutek, Warganet: Masih Jutekan Pegawai Puskesmas

3 tahun yang lalu
188
Berikutnya
Khofifah Umumkan di Instagram, Ia Tertular Corona

Khofifah Umumkan di Instagram, Ia Tertular Corona

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.