• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Kamis, 30 November 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Meski Bisnis Terpuruk, Traveloka Dapat Pendanaan Rp 3,6 Triliun

  • Rabu, 29 Juli 2020 08:00
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, JAKARTA – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul pandemi corona. Bisnis startup penyedia layanan perjalanan berbasis online (Online Travel Agent/OTA), Traveloka pun ikut terkena dampak.

Co-founder sekaligus CEO Traveloka Ferry Unardi mengatakan, pandemi virus corona memukul bisnis perusahaan. “Bisnis kami berada di titik terendah yang belum pernah terjadi sejak pertama kali berdiri,” kata dia dikutip dari siaran pers, Selasa (28/7).

Baca Juga:

. . .

Hal itu terjadi karena permintaan konsumen menurun drastis. Di satu sisi, permintaan pengembalian dana (refund) melonjak signifikan.

Ia mencatat, tingkat hunian hotel turun ke level terendah. Mitra aktivitas lifestyle di domestik maupun regional, juga restoran bahkan harus menutup operasional bisnis untuk sementara waktu karena pandemi Covid-19.

Meski begitu, ia optimistis perusahaannya akan bangkit kembali dengan adanya penyesuaian strategi bisnis secara cepat. Di Indonesia dan Vietnam misalnya, perusahaan melihat sektor perjalanan domestik maupun aktivitas hiburan jarak dekat mulai menggeliat, meski masih ada pandemi.

Bisnis Traveloka di Vietnam mulai stabil dan mendekati periode sebelum adanya pandemi. Sedangkan di Thailand, hampir melampaui 50% dibandingkan situasi normal.

“Meskipun Indonesia dan Malaysia masih berada di tahap awal pemulihan, namun kedua pasar ini terus memperlihatkan momentum yang menjanjikan dengan kemajuan dari minggu ke minggu,” katanya.

Oleh karena itu, Traveloka bekerja sama dengan mitra industri dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, menerapkan berbagai langkah untuk optimalisasi bisnis guna melakukan penghematan dan kembali berfokus menyiapkan strategi menyambut era normal baru (new normal).

“Kami juga terus menghadirkan produk-produk inovatif bagi para pengguna yang merupakan fokus utama,” ujar Ferry. Salah satunya, menggabungkan layanan tes risiko Covid-19 dan tiket pesawat.

Lalu, pemesanan voucher hotel dengan periode inap yang fleksibel melalui Buy Now Stay Later, program Online Xperience, live stream Traveloka LIVEstyle Flash Sale, serta kampanye Traveloka Clean.

Head of Marketing, Transport, Traveloka Andhini Putri sebelumnya mengatakan, transaksi mulai meningkat pada Juni. “Kami mulai melihat adanya kenaikan transaksi secara bertahap,” katanya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (10/7).

Namun, volume transaksinya belum kembali ke kondisi sebelum adanya pandemi. Sebab, pemerintah masih membatasi beberapa layanan transportasi seperti pesawat dan kereta api. 

Pada hari ini, Traveloka pun mengumumkan perolehan investasi terbaru senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Salah satu institusi keuangan global terlibat dalam putaran pendanaan ini.

Katadata.co.id

Tags: Bisnis di masa PandemiBisnis Traveloka
38
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Hikayat Warga Pulau Rempang: Terancam Tergusur Investasi

Hikayat Warga Pulau Rempang: Terancam Tergusur Investasi

3 bulan yang lalu
64
Warga Buluh Kecewa, PLT Bupati Bangkalan Tidak Hadiri Mediasi Sampah

Warga Buluh Kecewa, PLT Bupati Bangkalan Tidak Hadiri Mediasi Sampah

4 bulan yang lalu
51
Satgas Gabungan Temukan Rokok Ilegal Beredar di Pasar Patemon Bangkalan

Satgas Gabungan Temukan Rokok Ilegal Beredar di Pasar Patemon Bangkalan

7 bulan yang lalu
33
LHKPN Terbaru: Kekayaan Jokowi Naik Rp 10 Miliar Lebih

LHKPN Terbaru: Kekayaan Jokowi Naik Rp 10 Miliar Lebih

8 bulan yang lalu
53
Cerita  Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli

Cerita Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli

8 bulan yang lalu
37
Juara Nyanyi di Jepang, Pulang Ke Indonesia Malah Dipajaki Petugas Bea Cukai

Juara Nyanyi di Jepang, Pulang Ke Indonesia Malah Dipajaki Petugas Bea Cukai

8 bulan yang lalu
48
Berikutnya
Jumlah Warga Miskin Bertambah 1,63 Juta Jiwa

Jumlah Warga Miskin Bertambah 1,63 Juta Jiwa

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.