Penanews.id, BANGKALAN – Di masa pandemi virus corona, satu organisasi kepemudaan baru lahir di Kabupaten Bangkalan, namanya Millenial Sintesa.
Hari ini, 25 juni 2020, akan tercatat sejarah sebagai tanggal dideklarasikannya Millenial Sintesa di Bumi Coffee Tellang Kamal, dengan Holilurrahman sebagai ketua umum pertamanya.
Holilurrahman sendiri pemuda asal Tanjung Bumi. Ia permah nyantri di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep sebelum kuliah di Uinsa Surabaya hingga meraih gelar sarjana hukum.
Ketika ditanya arah pergerakan, Holil mengatakan Millenial Sintesa merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang pengembangan masyarakat, baik di segi sosial, pendidikan, kecanggihan technologi dan isu isu kekinian.
“Millenial Sintesa ini, pengurusnya ada di setiap kecamatan. Kita akan fokus terhadap partisipasi publik dalam pengembangan masyarakat dan bagaimana memajukan Bangkalan,” kata Mantan Gubernur Fakultas Hukum UINSA ini.
Sedianya, deklarasi dijadwalkan pada Mei 2020. Namun rencana itu ditunda karena muncul pandemi virus corona. Kini, setelah pemerintah melonggarkan larangan berkumpul, deklarasi pun digelar secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19.
“Alhamdulillah akhirnya millenial sintesa bisa melaksanakan pelantikan yang sebelumnya tertunda” kata Alfin selaku ketua pelaksana kegiatan.
Untuk posisi pembina organisasi, pengurus Milenial Sintesa sepakat menunjuk Nur Hakim, M.Ag.
Dalam sambutannya, Direktur KaConk Mahfud Institute (KMI) itu, menyampaikan support agar millenial Sintesa langsung tancap gas melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat
“Saya tidak ragu lagi kapasitas dan kemampuan kalian untuk berkontribusi memajukan bangkalan, negara memanggil kalian, bangkalan butuh kalian. Jadi jangan ragu ragu untuk berbuat demi Bangkalan dan Madura lebih baik ke depan,” katanya. (Red)