• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 23 September 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Jatim

Kapolda Jatim Sebut SD Ambruk Pasuruan karena Konstruksi Asal-asalan

  • Senin, 11 November 2019 12:19
FacebookTwitterWhatsApp
Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan (foto:beritajatim.com)

penanews.id, SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengumkan hasil uji laboratorium forensik terkait ambruknya atap gedung kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Luki menyebut atap gedung yang direnovasi pada 2012 itu ambruk karena konstruksi bangunan ngawur dan asal-asalan.

Baca Juga:

Ambruk Sejak 2018, SD Serabi Timur 2 Tak Kunjung Direnov, Ini Penyebabnya

Cerita Guru SDN Tlagah 2 Takut Ngantor Karena Sekolah Rawan Ambruk

“Laporan labfor, konstruksi bangunan ini sudah gagal konstruksi dan ngawur, tinggal tunggu robohnya,” kata Luki.

Ngawur yang dimaksud kapolda adalah ada ketidaksesuaian spesifikasi. Ketidaksesuain itu bahkan sudah tercium dan menjadi kekhawatiran pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bahwa sewaktu-waktu bangunan bisa ambruk.

“PPK sudah menyampaikan kalau ini tidak sesuai spek. Ini akan runtuh. Nah, ini yang akan kami dalami, termasuk unsur pidana korupsinya,” ujar Luki.

Polda Jatim sendiri telah menetapkan dua orang tersangka kasus ambruknya SDN Gentong Pasuruan.
Dua tersangka itu merupakan kontraktor berinisial D dan S.

D dan S adalah kontraktor yang berasal dari dua CV berbeda, yakni ADL dan DHL. CV pertama beralamat di Kelurahan Sebani, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Sementara CV DHL beralamat di Keluarahan Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan.

Kedua tersangka ditangkap di Kota Kediri, Jumat (8/11) malam saat diduga hendak melarikan diri.
Saat ini mereka telah diamankan di Mapolda Jatim

Sebagaimana diketahui, bangunan dan atap sekolah SDN Gentong, ambruk saat jam pelajaran berlangsung Selasa (15/11) pagi. Aldua orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Data di kepolisian menyebut korban meninggal dunia   adalah seorang siswa bernama Irza Almira (8), dan seorang guru bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19). (MTV)

Tags: Sekolah ambruk 2019Sekolah ambruk pasuruan
15
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Jatim Buka 7.744 Formasi PPPK, Catat Jadwalnya!

Jatim Buka 7.744 Formasi PPPK, Catat Jadwalnya!

3 hari yang lalu
19
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat akan Dampak Buruk Fenomena El Nino

Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat akan Dampak Buruk Fenomena El Nino

2 minggu yang lalu
15
Lomba Kampung Bebas Narkoba Polda Jatim: Agar Tak Semua Perkara Berkahir dalam Penjara

Lomba Kampung Bebas Narkoba Polda Jatim: Agar Tak Semua Perkara Berakhir dalam Penjara

2 minggu yang lalu
25
Kontingen Pencak Organisasi Bangkalan Borong 22 Medali di Ajang PSNC

Kontingen Pencak Organisasi Bangkalan Borong 22 Medali di Ajang PSNC

3 minggu yang lalu
57
Uang Miliaran dalam Perkara Gratifikasi Bupati nonaktif Bangkalan Belum Disita KPK

Uang Miliaran dalam Perkara Gratifikasi Bupati nonaktif Bangkalan Belum Disita KPK

4 minggu yang lalu
29
Hadiri Doa Bersama HUT RI di Ujung Piring, Mahfud S.Ag Beri Wejangan Ibu-ibu Pengajian

Hadiri Doa Bersama HUT RI di Ujung Piring, Mahfud S.Ag Beri Wejangan Ibu-ibu Pengajian

1 bulan yang lalu
16
Berikutnya
Anggota Partai Membeli Keperawanan Perempuan Berusia 24 Tahun Seharga Rp  23 Miliar

Anggota Partai Membeli Keperawanan Perempuan Berusia 24 Tahun Seharga Rp 23 Miliar

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.