• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Selasa, 24 Juni 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Kosong

7 Fraksi DPRD Bangkalan Laporkan Cabup Mathur Ke Bawaslu

  • Kamis, 31 Oktober 2024 23:25
FacebookTwitterWhatsApp
Foto/istimewa

Penanews.id,BANGKALAN – Calon Bupati Bangkalan, Mathur Husairi, dilaporkan ke Bawaslu oleh 7 Fraksi DPRD Bangkalan.

Laporan ini buntut dari pernyataan Mathur yang beredar di media sosial tiktok, yang menyebut 44 kursi DPRD telah dijual.

Baca Juga:

Tragis, Nenek di Bangkalan Tewas Setelah Dianiaya Cucu Sendiri

Warga Surabaya Curi Motor Kabur ke Bangkalan, Ditangkap di Suramadu

H. Fatkurrahman, dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, pihaknya melaporkan Mathur karena diduga telah melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu, yakni membuat pernyataan fitnah, terhadap dirinya dan anggota DPR yang lain.

“Jadi kita bersama-sama semua anggota DPR yang yang disebutkan 44 itu hari ini diwakili oleh pimpinan fraksi masing-masing, seperti yang sudah tersebar di mana-mana bahwa kita ditengarai menjual kursi dengan nominal 500 juta per kursi oleh saudara Matur,” kata dia.

Jih Kur sapaan pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu mengatakan, kedatangannya ke Bawaslu kali ini hanya melaporkan saja, selebihnya dia parsahkan terhadap kuasa hukum yang sudah ia tugaskan untuk mengurus kasus ini.

“Terkait langkah selanjutnya yang akan diambil kami pasrahkan kepada Bawaslu, dan masalah tindakan hukumnya kami juga pasrahkan kepada kuasa hukum kami,” tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum tujuh fraksi DPRD Bangkalan, Gatot Hadi Purwanto dari kantor GBR & Partner, menyebut langkah ini sebagai bagian dari pendidikan politik.

“Kami melaporkan dugaan tindak pidana pemilu sesuai Pasal 69 ayat C junto Pasal 187 ayat 2. Kami berharap Bawaslu menangani masalah ini secara serius agar tidak ada lagi tuduhan tak berdasar di masa depan,” kata Gatot.

Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan ini.

“Kami akan segera rapatkan bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu untuk menentukan apakah laporan ini termasuk pelanggaran pidana pemilu. Waktu kami sesuai aturan hanya lima hari. Artinya dalam waktu lima hari harus ada keputusan,” tandas dia.

65
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Kejari Bangkalan Tahan 3 Petinggi PT Tonduk Majeng

Kejari Bangkalan Tahan 3 Petinggi PT Tonduk Majeng

1 minggu yang lalu
41
Desak Usut Tuntas Skandal Rp15 Miliar, LSM Gedor Kejari Bangkalan soal Korupsi PT Tonduk Majeng

Desak Usut Tuntas Skandal Rp15 Miliar, LSM Gedor Kejari Bangkalan soal Korupsi PT Tonduk Majeng

1 minggu yang lalu
20
Polisi Bangkalan Tangkap Pembobol Konter HP di Kawasan Cokro

Polisi Bangkalan Tangkap Pembobol Konter HP di Kawasan Cokro

3 minggu yang lalu
32
7 Tips Cek Kondisi Mobil dengan Stik Oli

7 Tips Cek Kondisi Mobil dengan Stik Oli

3 minggu yang lalu
10
Akibat Diterjang Puting Beliung, Satu Rumah di Modung Ambruk

Akibat Diterjang Puting Beliung, Satu Rumah di Modung Ambruk

4 minggu yang lalu
26
Hadiri Muswil IKAMA Jatim, Wabup Fauzan: Kolaborasi Ini Harus Lebih Konkrit

Hadiri Muswil IKAMA Jatim, Wabup Fauzan: Kolaborasi Ini Harus Lebih Konkrit

3 bulan yang lalu
83
Berikutnya
Ditanya Dukungan di Pilkada Bangkalan, Kiai Imam Buchori Jawab dengan Yel-yel

Ditanya Dukungan di Pilkada Bangkalan, Kiai Imam Buchori Jawab dengan Yel-yel

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.