
Penanews.id, SAMPANG – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Nepa menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Lilis Listiawati selaku Sekretaris Kecamatan Banyuates, IPTU Sukarmin selaku wakapolsek setempat, jajaran Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kecamatan Banyuates, Pj. Kepala Desa Nepa, Ketua dan Anggota BPD setempat.
Dalam kegiatan yang berpusat di Pendopo Balai Desa Nepa tersebut, Yulianto selaku wakil ketua BPD menyampaikan bahwa kegiatan musdes adalah sarana bagi pemerintah desa untuk menyusun rencana kerja yang nantinya akan dituangkan dalam peraturan desa.
Ia juga memaparkan bahwa dalam forum tersebut, masyarakat dapat menyampaikan usulan terkait kebutuhan yang ada di Dusun masing-masing.
“Dari hasil pencermatan program yang sudah tercantum di RPJMDes ini, masyarakat kemudian bisa mengusulkan program apa saja yang menjadi kebutuhan skala prioritas,” Paparnya, Kamis (1/8/2024).
Pria yang akrab disapa H. Lito itu juga meminta pemerintah desa merealisasikan program yang direncanakan dengan baik. Menurutnya, semua kebijakan yang berpihak kepada masyarakat harus menjadi perhatian khusus bagi Pemdes.
“Bapak PJ tolong nanti setelah program yang diusulkan oleh masyarakat disahkan dalam perdes APBDes agar dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu,” Katanya lagi.
Ditempat yang sama, Lilis Listiawati menekankan pentingnya sinergitas antara tokoh masyarakat, BPD dan pemdes. Menurut dia, untuk mempercepat proses pembangunan, dibutuhkan kerjasama lintas sektor.
Sekcam Banyuates itu juga menganggap bahwa desa Nepa sebenarnya sudah layak menjadi desa Mandiri. Pihaknya kemudian menjelaskan kriteria untuk menjadi desa mandiri.
“Ayo kawan-kawan, bulatkan komitmen kita bersama, sebenarnya Nepa ini sudah layak jadi desa Mandiri. Tinggal kriteria yang ditetapkan itu dipenuhi. Saya pikir, Nepa tidak terlalu sulit untuk mencapai instrumen-instrumen tersebut,” Ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, wakapolsek Banyuates turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dia menyinggung keberhasilan pemdes dalam mensukseskan momentum pemilu 2024.
Pria dengan pangkat dua balok dipundaknya itu berharap, pelaksanaan kontestasi politik akhir tahun nanti pemdes harus bisa menjadi motor penggerak Kamtibmas. Menurutnya, kolaborasi semua unsur masyarakat harus dibuktikan dengan adanya saling support yang baik.
“Saya hanya menambahkan sedikit, bahwa kemarin di desa Nepa relatif kondusif, maka pagelaran pilkada akhir tahun nanti kita harus sama-sama ambil peran untuk mensukseskan hajat bersama ini. Prinsipnya, kondusifitas adalah harapan kita bersama,” Tutur Sukarmin.
Hadirnya TPP pada Forum Musdes RKPDes tersebut menjadi semakin hidup, saling berlempar usulan dan pendapat. Sebab, saat masyarakat menanyakan perihal teknis pengelolaan keuangan yang bersumber dari DD, TPP dapat meberikan penjelasan yang detail di dalam forum.
YON