Penanews.id, BANGKALAN- Warga Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, Farida, mengeluhkan kondisi sungai yang semakin dangkal.
Tak hanya mengeluh, Farida menyebut dangkalnya sungai di kawasan Pangeranan diduga juga menjadi penyebab banjir di Kota Bangkalan ketika musim hujan.
“Bahkan airnya masuk ke dalam rumah,” kata dia Kepada Penanews.id. Senin, 10 Oktober 2022.
Farida berujar, air merangsek ke rumah warga melalui selokan ketika hujan deras. Akibatnya, kamar tidur tidak luput dari genangan air.
“Warga harus menguras ketika sudah seperti itu ,” ujar dia.
Selain itu, Farida juga menyebut banyak kendaraan warga mogok ketika air sungai meluap ke pemukiman warga. Ketika memperbaiki, lanjut dia, biayanya antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.
“Sungainya sudah dangkal, bahkan rata dengan permukiman warga,” tegas dia
Selain dangkal, Farida mengatakan banyak pepohonan yang tumbuh sehingga air yang mengalir dari hilir ke hulur tersendat dan meluap kepermukiman.
“Dampak dari banjir sebagian warga ada yang terkena penyakit kulit (Gatal-gatal) di kaki,” papar dia.
Atas kejadian itu, Farida meminta kepada intasi terkait supaya mengatasi sungai dangkal sehingga warga setempat merasa tenang saat hujan datang.
“Saya harapa ada anggaran untuk normalisasi sungai,” Pungkas dia
SAE