• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 8 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Kosong

Regrouping Sekolah di Sampang Belum Terlaksana, Ini Alasan Disdik

  • Kamis, 27 Januari 2022 16:22
FacebookTwitterWhatsApp
Foto:istimewa

Penanews.id, SAMPANG – Dewan Pendidikan menyanyangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang karena dinilai lamban untuk melakukan regrouping (penggabungan) dan merelokasi sekolah-sekolah yang tidak memenuhi populasi siswa.

“Disdik kurang serius dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, padahal rencana ini digaungkan sejak tahun 2021,” kata anggota Dewan Pendidikan Sampang Zainuddin, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga:

Pilkada Sampang, Klebun Wid Minta Timses Tenang: Kita Ratakan Kemenangan MANDAT

Sampang Raih Penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2023

Menurut dia, padahal penggabungan tersebut akan menjadi solusi mengatasi masalah kekurangan tenaga guru, demi peningkatan mutu, serta efisiensi biaya bagi perawatan gedung sekolah di wilayah Kabupaten Sampang. Faktanya, hingga kini Disdik belum ada tindakan nyata dan sebatas wacana.

“Kelau seperti ini terus terkesan hanya wacana saja,” ucapnya.

Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang Arif Budiansor menyikapi tudingan tersebut. Pihaknya mengakui, hingga kini belum bisa melakukan regrouping sekolah yang tidak mencukupi syarat rombongan belajar (Rombel) disebabkan karena teknis masih dibahas oleh pimpinan Dinas Pendidikan Sampang.

“Masih dibahas oleh Kadisdik, tunggu saja,” ujar Arif Budiansor.

Dirinya menjelaskan, di Sampang ada sekolah yang tidak memenuhi target minimal rombel dan itu layak untuk diregrouping, namun dirinya tidak mengetahui pasti jumlah sekolah yang tidak memenuhi syarat rombel tersebut.

Rombel setiap sekolah minimal ada 60 siswa. Jika populasi siswa tidak memenuhi syarat itu maka akan dilakukan regrouping dengan sekolah lainnya.

“Sekolah yang tidak memenuhi 60 sisa menjadi pertimbangan untuk diregrouping, cuma belum bisa dipastikan kapan itu dilakukan,” imbuhnya.

Har

Tags: Sampang
57
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dari Kampus UTM untuk Madura, Zona KHAS Jadi Tonggak Gerakan Produk Halal dan Sehat

Dari Kampus UTM untuk Madura, Zona KHAS Jadi Tonggak Gerakan Produk Halal dan Sehat

2 hari yang lalu
12
Gubernur Jatim Ajak Kaka Slank Tanam Mangrove di Bangkalan

Gubernur Jatim Ajak Kaka Slank Tanam Mangrove di Bangkalan

4 hari yang lalu
8
Ketua DPRD Sampang Tak Temui Massa Aksi, Korlap Sindir: Takut Namanya Dihapus dari Kartu Keluarga

Ketua DPRD Sampang Tak Temui Massa Aksi, Korlap Sindir: Takut Namanya Dihapus dari Kartu Keluarga

1 minggu yang lalu
49
STIT Al-Ibrohimy Resmi Naik Status Jadi Institut Bahri Asyiq Galis Bangkalan

STIT Al-Ibrohimy Resmi Naik Status Jadi Institut Bahri Asyiq Galis Bangkalan

2 minggu yang lalu
40
Remaja di Bangkalan Diduga Diperkosa Berkali-kali di Bawah Ancaman Pembunuhan

Remaja di Bangkalan Diduga Diperkosa Berkali-kali di Bawah Ancaman Pembunuhan

3 minggu yang lalu
29
Imam Wahyudi Gandeng Klinik Mata Madura Gelar Pemeriksaan Katarak Gratis

Imam Wahyudi Gandeng Klinik Mata Madura Gelar Pemeriksaan Katarak Gratis

1 bulan yang lalu
21
Berikutnya
Banyak Usulan Dapodik Tak Sesuai Fakta, DPRD Bakal Panggil 18 Korwil

Banyak Usulan Dapodik Tak Sesuai Fakta, DPRD Bakal Panggil 18 Korwil

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.