Anggota DPRD Jatim Mahfud S.Ag saat meninjau pondok pesantren An-Nidhomiyah
penanews.id, PAMEKASAN– Anggota DPRD Jawa Timur meninjau pondok pesantren An-Nidhomiyah di Kabupaten Pamekasan. Pesantren yang terletak di Desa Pasean itu baru terkena longsor pada 23 Februari lalu.
Longsor yang menimpa asrama itu, mengakibatkan lima orang santri jari korban. rinciannya tiga korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Mereka yang hadir antara lain, KH Musyaffak Noer (PPP), Aliyadi (PKB), Azhari (Nasdem) dan Mahfud S.Ag (PDI-P), Ning nur Fitria (PKB). Lima anggota DPRD Jatim tersebut mewakili 12 anggota DPRD Jatim dapil Madura.
Mahfud S.Ag dari fraksi PDIP mengatakan kedatangan mereka untuk memberi support dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi.
“Semoga para kiyai diberikan kesabaran dengan musibah longsor ini. Kondisinya sangat parah dan berpotensi ada longsor susulan,” ucap Mahfud.
Menurut dia, para anggota DPRD Jatim sepakat untuk mengupayakan asrama yang ambruk di bangun kembali. Namun melihat kondisinya, harus ada relokasi karna tidak bisa dibangun lagi di lokasi lama.
” Kita mengupayakan agar ada bantuan relokasi pembangunan dari pemerintah Jawa timur. Karna lokal yang terkena longsor rusak parah dan tidak bisa dibangun lagi” terang Mahfud
Semangat untuk segera menyelesaikan proses perda pesantren
Mahfud menjelaskan bahwa bencana ini menjadi semangat agar pansus Raperda pesantren segera diselesaikan sebagai payung hukum bagi pesantren untuk mendapatkan porsi khusus dari Anggaran Jawa timur
“Seperti yang kita fahami para kiyai dan ustad di pondok pesantren tidak hanya disibukan oleh mendidik para santri. Tapi beliau beliau juga disibukkan untuk mencari dana pembangunan dan dana peningkatan sarana dan prasarana pondok pesantren. Semoga nantinya dengan adanya perda pesantren. Jawa timur menjadi daerah yang menjamin kehidupan pesantren. Sehingga para kiyai dan para ustad cukup hanya memfokuskan pada mencerdaskan para santri dan mendidiknya sebagai pemimpin masa depan” tutup Mahfud.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh pengasuh pondok pesantren KH muhaidi
“Kami mengucapkan terima kasih telah ikut berpartisipasi menolong anak asuh kami,” singkatnya.
EMBE