• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 16 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Sekjen PDIP Menyebutkan Pemilu Langsung Berbiaya Mahal dan Melahirkan Kaum Feodal

  • Jumat, 8 November 2019 11:08
FacebookTwitterWhatsApp
  • Sekjen DPP PDIP Hasto ( foto: DPP fraksi PDI-P )

Penanews.id, JAKARTA-Sekjen DPP PDIP Hasto Menjelaskan ketegangan politik, akibat demokrasi bercita-rasa liberal kapitalistik yang selama ini diterapkan di Indonesia. Sistem politik, sistem kepartaian, dan sistem pemilu harus senafas dengan demokrasi Pancasila yang mengandung elemen pokok perwakilan, gotong royong, dan musyawarah, Jum’at (8/11/2019).

Dalam demokrasi Pancasila, Hasto Menegaskan hikmat kebijaksanaan untuk kepentingan bangsa dan negara harus di prioritaskan dibandingkan dengan kepentingan kelompok atau golongan, Pemilu langsung selama ini berbiaya mahal, memunculkan oligarki baru, kaum Peodalistik yang memiliki akses media yang luas, serta mereka yang mampu melakukan mobilisasi sumber daya berpeluang terpilih. Ucapnya,

Baca Juga:

Apa itu ‘Dewan Kolonel’? Yang Dibentuk Untuk Menyokong Pencapresan Puan Maharani

Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

PDI Perjuangan menanggapi positif gagasan Mendagri Tito Karnavian untuk melalukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pemilu langsung yang menyebabkan tingginya biaya pemilu, korupsi, dan lain sebagainya.

Demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tereduksi menjadi demokrasi kekuatan kapital. Dalam perspektif inilah kritik Mendagri terasa begitu relevan. (8/11/2019),Ucap Hasto.

Sistem kaderisasi kepemimpinan PDI Perjuangan telah melakukan praktek politik untuk menyempurnakan demokrasi Pancasila di internal Partai, sistem yang harus dilalui oleh kader mampu melalui ujian psikotest, tes tertulis dan wawancara di dalam pemilihan pimpinan Partai di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Kami terapkan musyawarah tanpa voting agar memberikan kedewasaan dalam berpolitik, dan dipimpin oleh ideologi Pancasila, Ucapnya.

“Hasilnya sangat berkualitas kepemimpinan Partai di semua tingkatan semakin meningkat, berbiaya sangat murah, dan minim konflik.”

Hasto juga Menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar dengan corak dan tradisi demokrasi Pancasila yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Ucapnya, (RD)

Tags: Hasto KristiyantoJakartaMengkritikSekjen DPP PDIP
82
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Komnas HAM: Proyek Strategis Nasional Perlu Tinjauan Ulang Demi Perlindungan Masyarakat Adat

Komnas HAM: Proyek Strategis Nasional Perlu Tinjauan Ulang Demi Perlindungan Masyarakat Adat

3 hari yang lalu
22
Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

2 minggu yang lalu
13
Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

6 bulan yang lalu
44
Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

6 bulan yang lalu
27
Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

6 bulan yang lalu
41
Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

7 bulan yang lalu
62
Berikutnya
Garuda Muda U-19 Bobol Hongkong 4 Goal Tanpa Balas

Garuda Muda U-19 Bobol Hongkong 4 Goal Tanpa Balas

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.