• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 19 Agustus 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Sekjen PDIP Menyebutkan Pemilu Langsung Berbiaya Mahal dan Melahirkan Kaum Feodal

  • Jumat, 8 November 2019 11:08
FacebookTwitterWhatsApp
  • Sekjen DPP PDIP Hasto ( foto: DPP fraksi PDI-P )

Penanews.id, JAKARTA-Sekjen DPP PDIP Hasto Menjelaskan ketegangan politik, akibat demokrasi bercita-rasa liberal kapitalistik yang selama ini diterapkan di Indonesia. Sistem politik, sistem kepartaian, dan sistem pemilu harus senafas dengan demokrasi Pancasila yang mengandung elemen pokok perwakilan, gotong royong, dan musyawarah, Jum’at (8/11/2019).

Dalam demokrasi Pancasila, Hasto Menegaskan hikmat kebijaksanaan untuk kepentingan bangsa dan negara harus di prioritaskan dibandingkan dengan kepentingan kelompok atau golongan, Pemilu langsung selama ini berbiaya mahal, memunculkan oligarki baru, kaum Peodalistik yang memiliki akses media yang luas, serta mereka yang mampu melakukan mobilisasi sumber daya berpeluang terpilih. Ucapnya,

Baca Juga:

Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

Ini Harapan Candra Darusman Untuk IPSC

PDI Perjuangan menanggapi positif gagasan Mendagri Tito Karnavian untuk melalukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pemilu langsung yang menyebabkan tingginya biaya pemilu, korupsi, dan lain sebagainya.

Demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tereduksi menjadi demokrasi kekuatan kapital. Dalam perspektif inilah kritik Mendagri terasa begitu relevan. (8/11/2019),Ucap Hasto.

Sistem kaderisasi kepemimpinan PDI Perjuangan telah melakukan praktek politik untuk menyempurnakan demokrasi Pancasila di internal Partai, sistem yang harus dilalui oleh kader mampu melalui ujian psikotest, tes tertulis dan wawancara di dalam pemilihan pimpinan Partai di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Kami terapkan musyawarah tanpa voting agar memberikan kedewasaan dalam berpolitik, dan dipimpin oleh ideologi Pancasila, Ucapnya.

“Hasilnya sangat berkualitas kepemimpinan Partai di semua tingkatan semakin meningkat, berbiaya sangat murah, dan minim konflik.”

Hasto juga Menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar dengan corak dan tradisi demokrasi Pancasila yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Ucapnya, (RD)

Tags: Hasto KristiyantoJakartaMengkritikSekjen DPP PDIP
70
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Awal Mula Kisruh ‘Amplop Kiai’ Suharso Monoarfa

Awal Mula Kisruh ‘Amplop Kiai’ Suharso Monoarfa

3 jam yang lalu
9
Tiba-tiba LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa

Tiba-tiba LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa

22 jam yang lalu
18
Ikuti Upacara HUT RI dengan Pakaian Adat Bali, AHY Ingatkan Jaga Persatuan

Ikuti Upacara HUT RI dengan Pakaian Adat Bali, AHY Ingatkan Jaga Persatuan

2 hari yang lalu
10
Ketika Kasat Narkoba Jadi Pengedar Narkoba

Ketika Kasat Narkoba Jadi Pengedar Narkoba

3 hari yang lalu
57
Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

5 hari yang lalu
16
Prabowo Resmi Deklarasi Maju Pilpres 2024

Prabowo Resmi Deklarasi Maju Pilpres 2024

6 hari yang lalu
12
Berikutnya
Garuda Muda U-19 Bobol Hongkong 4 Goal Tanpa Balas

Garuda Muda U-19 Bobol Hongkong 4 Goal Tanpa Balas

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.