
Penanews.id- Membeli motor seken itu ibarat mencari jodoh — susah-susah gampang. Kalau terburu-buru, biasanya malah dapat yang banyak minusnya.
Baca Juga:
Karena itu, penting untuk teliti sebelum membeli. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat berburu motor bekas.
1. Dengarkan suara mesin
Langkah pertama, hidupkan mesin dan perhatikan suaranya. Mesin yang sehat terdengar halus, tidak ngebul, dan stabil saat langsam. Kalau motor matic, pastikan juga suara CVT-nya tidak berisik. Suara kasar bisa jadi tanda komponen dalam sudah aus.
2. Periksa bodi dan cat
Pastikan bodi masih orisinal, baik cat maupun stripingnya. Motor yang sudah dicat ulang bisa jadi pernah jatuh atau bahkan bekas tabrakan. Jadi, perhatikan sambungan bodi, retakan, atau warna yang tidak seragam.
3. Cek kaki-kaki
Bagian kaki-kaki sering diabaikan, padahal sangat penting. Periksa kondisi shockbreaker — apakah bocor atau as-nya baret. Lihat juga roda depan dan belakang, masih senter atau sudah oleng. Motor yang kaki-kakinya tidak presisi biasanya kurang nyaman dikendarai.
4. Tes performa dan handling
Nyalakan motor, lalu rasakan saat langsam dan ketika digas. Apakah tarikan terasa brebet? Saat dites jalan, pastikan stang tidak berat, tidak banting ke satu sisi, dan motor tidak limbung ketika melaju pelan.
5. Lihat jarak tempuh di speedometer
Odometer bisa menjadi petunjuk penting. Motor dengan kilometer tinggi menandakan sudah sering dipakai dan kemungkinan besar banyak komponen yang mulai aus.
Sebaliknya, motor dengan kilometer rendah biasanya masih segar dan minim masalah.
Sebagai contoh, ada motor tahun 2019 dengan jarak tempuh baru 3.000 km — kondisi seperti ini bisa dibilang nyaris seperti motor baru.
saat membeli motor seken, jangan terburu-buru hanya karena tergiur harga. Luangkan waktu untuk memeriksa dengan teliti setiap bagiannya.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan motor bekas yang masih prima tanpa harus keluar biaya tambahan untuk perbaikan.
EMbe








