
Penanews.id,BANGKALAN- Jumaikah M.Pd, merupakan tenaga pendidik di UPTD Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kajuanak 3, Korwil Kecamatan Galis.
Ia menjalani profesinya sebagai guru sudah berlangsung sekitar 15 tahun. Ketelatenan dan kesabarannya dalam mendidik anak didiknya kini berbuah manis.
Bahkan perempuan berusia 47 tahun itu dinobatkan sebagai guru favorit peringkat 1 tingkat SD se Kabupaten Bangkalan dalam kegiatan penganugrahan ‘ Gebyar Inovasi dan Expo pendidikan Award tahun 2024 Bergerak bersama Menuju Bangkalan Emas’ dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Kepada Penanews.id, Jumaikah mengaku terharu atas penghargaan yang diberikan kepadanya, bahkan Ia tidak menyangka dirinya bisa dinobatkan sebagai guru favorit nomor satu (1) tingkat SD Negeri se- Kabupaten Bangkalan.
“Ini anugerah luar biasa, saya sangat terharu,” ungkap dia. Sabtu, 4 Mei 2024.
Bagi Jumaikah, penghargaan atas dirinya tentu menjadi pemecut agar kedepannya bisa lebih baik lagi mendidik putra bangsa guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya mengabdi sebagai tenaga pendidikan, tentu kedepan harus lebih kreatif dan inovatif, agar anak didik selain cerdas, berakhalakul Karimah, juga membawa harum Indonesia,” ujar dia.
Jumaikah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Pj Bupati Bangkalan dan Dinas Pendidikan (Didik) yang telah memberikan penghargaan kepadanya sebagai guru vaforit nomor 1 tingkat SD se Kabupaten Bangkalan.
“Kepada rekan-rekan guru, korwil, anak didik kami dan semua pihak, saya ucapkan terimakasih, tanpa kalian, saya bukan apa-apa, penghargaan ini milik kita bersama,” ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Jumaikah, mengajak semua tenaga pendidik, khususnya guru SD Negeri di Bangkalan untuk terus semangat dan telaten dalam dunia pendidikan.
“Kita harus terus semangat, karena anak didik kita ini yang akan menjadi penerus kita, calon pemimpin kita, mari wujudkan cita- cita kemerdekaan, yaitu, mecesdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan,” tutup perempuan jebolan guru penggerak angkatan 4 itu.
Abdi