Penanews.id, BANGKALAN – Penghitungan suara pemilu presiden dan pemilu legislatif tingkat kabupaten yang digelar KPU Bangkalan, Jawa Timur, memberikan dampak positif bagi UMKM di sekitar lokasi penghitungan.
Samsul, seorang pedagang pentol misalnya, mengaku berjualan di sekitar lokasi rekapitulasi, membuat dagangannya laris manis.
Bila pada hari biasa, dia berjualan dari pagi hingga sore. Sejak dimulainya rekapitulasi suara kabupaten, praktis dia hanya berjualan paling lama empat jam.
“Biasanya omset kotor, saya dapat 500 ribu sehari. Sekarang bisa lebih 1 juta,” Kata Samsul.
Yang paling merasakan dampak kenaikan omzet adanya rekapitulasi suara di KPU Bangkalan ini adalah warung kopi.
Warkop menjadi tempat favorit yang dituju para pendukung caleg yang tak bisa masuk ke arema rekapitulasi.
Cih Zain, pemilik cafe Kandang KopiKopi misalnya mengaku kewalahan melayani pesanan. Sejak cafe dibuka jam 8 pagi, semua meja langsung penuh oleh pengunjung.
Dia sampai harus menambah pekerja, agar kewalahan melayani pesanan yang datang. Cih Zain mengaku cafenya sampai dibooking oleh relawan penduduk Calon Legislator DPR RI Partai Demokrat Lora Hasani Bin Zuber.
“Sejak buka jam 8, pengunjung selalu penuh sampai jam 2 malam,” Katanya.
Ketika ditanya sial omset, Cih Zain hanya tersenyum. “Bisa 3 sampai 4 juta semalam,” Ujar dia.
Rekapitulasi suara pemilu di kantor KPU Bangkalan telah berlangsung sejak minggu 3 Maret lalu. Menurut jadwal hari adalah hari terakhir rekapitulasi.
EMbe