• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 19 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Fotonya Disalahgunakan Untuk Hoax, Remaja SMP ini Taruma hingga Tak Berani Keluar Rumah

  • Jumat, 9 Februari 2024 19:58
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Khidmatnya Rutinan MDS Rijalul Ansor di Pesantren Darul Hasan Lajing

Rayakan Anniversary ke-4, AHPC Madura Santuni Anak Yatim dan Sambut Komunitas SE-Jatim





Penanews.id, BANGKALAN – Beberapa hari setelah peristiwa penjambretan hape seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di Tellang, Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

beredar kolase foto yang sempat diposting di sebuah akun instagram. Bagian atas kolase foto itu berisi korban sedang mengejar dua penjambret yang berseragam SMA. Sementara foto bagian bawah menampakkan foto seorang remaja memakai kemeja kotak-kotak.

Kolase foto itu kemudian diberi caption seolah-olah remaja itu adalah salah satu penjambret mahasiswi UTM tersebut. Tak hanya itu, remaja itu juga disebut sebagai siswa sebuah SMA di Kota Bangkalan.

Saat ditelusuri di media sosial instagram, kolase foto itu telah dihapus. Kabarnya, pihak sekolah SMA yang disebut dalam caption foto keberatan karena remaja itu bukanlah siswa di SMA tersebut.

MENGALAMI TRAUMA

Remaja dalam kolase foto itu berinisial DY. Usianya baru 14 tahun dan ia bukan siswa SMA, melainkan siswa kelas III sebuah SMP di Kecamatan Socah.

“Ngawur sekali orang yang membuat foto itu,” Kata Slamet, ayah DY.

Akibat beredarnya foto itu, DY kini mengalami trauma berat. Dia menjadi takut untuk keluar rumah, karena khawatir akan reaksi-reaksi negatif dari pihak-pihak yang termakan hoax dan menganggap foto itu benar.

“Padahal foto itu hoax dan sangat ngawur,” Ujar Slamet.

Tak hanya tak berani keluar rumah, kata Slamet, anaknya juga terpaksa berhenti bekerja. Biasanya, seusai sekolah dia akan berangkat ke Kota Bangkalan untuk bekerja.

“Saya sudah musyawarahkan masalah ini dengan para sesepuh di desa. Kami sedang menelusuri siapa pembuat foto hoax itu. Kalau ketahuan, kami akan menempuh jalur hukum,” Tegas Slamet.

EMbe







Tags: BangkalanHoax jambret UTMJambret TellangJambret UTMUTM
29
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

4 hari yang lalu
92
Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

6 hari yang lalu
18
Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

2 minggu yang lalu
191
PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

3 minggu yang lalu
31
Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

4 minggu yang lalu
273
Legislator RI, Eric Hermawan, Pimpin IKAMA Jatim

Legislator RI, Eric Hermawan, Pimpin IKAMA Jatim

1 bulan yang lalu
41
Berikutnya
Galak Dukungan, Relawan Ganjar Mahfud Adakan Pagelaran Ragam Budaya Madura

Galak Dukungan, Relawan Ganjar Mahfud Adakan Pagelaran Ragam Budaya Madura

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.