• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 16 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Dinkes Bangkalan Mulai Sosialisasikan Integrasi Layanan Primer

  • Kamis, 2 November 2023 18:23
FacebookTwitterWhatsApp
Foto/istimewa

Penanews.id, BANGKALAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi Diseminasi Integrasi Layanan Primer (ILP).

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Caffe Hall The Sky Resto @Bakery itu dihadiri seluruh  Kepala Puskesmas, tokoh masyarakat dan NJO di Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga:

Jelang Penghujung Tahun, Pemkab Bangkalan Terima 4 Penghargaan

Dinas KB-P3A Bangkalan : Volume Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tahun Ini Tinggi

Plt Kadinkes Bangkalan Nunuk kristiani melalui Kasi Pelayanan Primer, Sih Retno Widiati mengatakan, penerapan ILP di Bangkalan direncanakan berlangsung tahun depan.

“Di Indonesia saat ini uji coba penerapan ILP ada enam daerah, diantaranya Puskesmas Jombangan Surabaya,” terang dia. Kamis, 2 Oktober 2023.

Munculnya ILP kata Sih Retno harapan Kementerian Kesehatan (Kemnkes) adalah mewujudkan masyarakat sehat melalui kolaborasi UKP dan KM.

“Selama ini puskemas, kan jalan sendiri, UKP ada pasien sakit dirawat, UKM jalan sendiri, sekarang sistem baru berbeda dengan pola lama, artinya kolaborasi,” ujar dia.

Ketika ILP diterapkan, ujar Sih Retno, semua masyarakat yang datang ke Puskesmas untuk berobat wajib di screning. Dengan tujuan, untuk mengetahui kesehatan masyarakat.

“Dari situ dapat gambaran bagaimana status kesehatan masyarakat, minimal tingkat dusun, desa dan kecamatan, jadi kita punya data base ,” ucap dia.

Ketika ILP ini benar diterapkan di Bangkalan, Ia berharap screning serius dijalankan, dan hukumnya wajib. Tujuannya untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat.

“Karena kita tahu seluruh rumah sakit penuh dengan pasien penyakit tidak menular seperti paru, jantung dan lain-lain, jangan sampai itu diturunkan ke generasi kita,” tutup dia.

Abdi

Tags: Berita BangkalanDinkes bangkalan
98
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Petugas PLN Bangkalan Patah Tulang dalam Kecelakaan “Adu Banteng” dengan Bus Akas

Petugas PLN Bangkalan Patah Tulang dalam Kecelakaan “Adu Banteng” dengan Bus Akas

12 jam yang lalu
19
SDN Jambu 2 Bagikan Seragam Gratis, Ringankan Beban Orang Tua Siswa Baru

SDN Jambu 2 Bagikan Seragam Gratis, Ringankan Beban Orang Tua Siswa Baru

12 jam yang lalu
9
GSN Bantah Ada Pungutan Bantuan Becak Listrik Presiden di Bangkalan

GSN Bantah Ada Pungutan Bantuan Becak Listrik Presiden di Bangkalan

19 jam yang lalu
60
PSHT Ranting Banyuates Gelar Tasyakuran Warga Baru

PSHT Ranting Banyuates Gelar Tasyakuran Warga Baru

1 hari yang lalu
45
Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

3 hari yang lalu
11
Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

5 hari yang lalu
18
Berikutnya
Dicurhati Mahasiswa, Ketua Komisi D Langsung Sidak Puskesmas Kokop

Dicurhati Mahasiswa, Ketua Komisi D Langsung Sidak Puskesmas Kokop

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.