• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Kamis, 10 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Wacana Penghapusan Insentif Guru Ngaji: Ketua GP Ansor Bangkalan Dukung Jadi Program Permanen

  • Kamis, 14 September 2023 22:07
FacebookTwitterWhatsApp
Ketua GP Ansor Bangkalan Lora Zainal Arifin Zubair





Penanews.id, BANGKALAN – Guru ngaji juga guru madrasah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sedang dilanda cemas. Ini setelah Pemkab Bangkalan mengusulkan penghapusan insentif mereka ke DPRD setempat.


Defisit APBD Bangkalan 2023 menjadi alasan dibalik rencana penghapusan insentif ini. Defisit itu terjadi karena efesiensi anggaran.


Di tengah kecemasan para guru itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bangkalan, Lora Zainail Arifin meminta pemerintah daerah menimbang lagi rencana penghapusan insentif karena manfaatnya sangat besar.

“Program yang baik jangan sampai dihapus,” Katanya.

Menurut Ra Zen, program insentif guru ngaji dan nadin jangan dilihat semata program yang lahir dari janji politik. Tapi juga harus dilihat dari sisi kemamfaatannya. Jasa guru ngaji dan madrasah sangat besar. Merekalah yang meletakkan dasar aqidah kepada anak-anak.

Dan Guru ngaji dan pengajar di madrasah, kata Ra Zen, umumnya bukan orang berada dan tak dibayar. Mungkin sebagian besar juga bukan penerima bansos. Namun mereka selalu punya waktu untuk mengajar.

“Saya justru berharap insentifnya ditambah dan mendukung agar insentif ini menjadi program wajib, agar siapapun bupatinya programnya selalu ada,” Ujar dia.

Program insentif guru ngaji dan madrasah ini diberlakukan pertama kali pada 2018. Saat ini jumlah penerimanya mencapai 9300 an orang lebih. Anggaran insentif mencapai Rp 22,4 milliar pertahun.

Insentif ini bernilai Rp 200 ribu perbulan dan penyaluran nya setiap triwulan sebesar Rp 600 ribu perorang.

Wacana penghapusan insentif ini, memunculkan kembali isu tentang banyak guru ngaji abal-abal menerima bantuan. Koordinator Guru Ngaji Kecamatan Kota Bangkalan, Lukman Hakim menepis isu ini.

“Di awal-awal penyaluran, memang ada temuan orang-orang yang tidak layak menerima terdaftar sebagai penerima insentif. Tapi saat ini, sudah sesuai,” Katanya.

Lukman menjelaskan, penyaluran insentif guru ngaji diawasi oleh koordinator tiap kecamatan. Setiap tahun, para koordinator wajib melakukan verifikasi akan kelayakan para penerima.

Verifikasi ini harus terjun langsung ke desa-desa untuk melihat aktivitas mengajar para penerima insentif. Mereka yang tidak layak pasti dicoret.

“Sudah empat tahun program ini berjalan, artinya sudah empat tahun juga terus diverifikasi. Makanya saya yakin, penerima insentif saat ini adalah mereka yang memang layak menerima,” Terang dia.

Sementara itu, seorang sumber di DPRD Bangkalan, memastikan pemda Bangkalan tak jadi menghapus program insentif guru ngaji dan madin. Dalam rapat dengan rapat dengan DPRD, tim anggaran kabupaten akan berupaya menyalurkan insentif walau tidak penuh.

“Tidak penuh maksudnya adalah dibayar sebagian, kan yang belum dibayar triwulan ke III dan ke IV. Bisa jadi yang dibayarkan triwulan ke tiga saja. Initinya insentif diberikan walau tidak penuh, begitu hasil rapat yang saya ikuti,” Kata sumber tersebut.

EMbe
















Baca Juga:

GP Ansor Bangkalan Gelar PKL Golden, Peserta dari Tangerang hingga Kalimantan

LBH Ansor Bangkalan Gratiskan Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu

Tags: GP Ansor BangkalanInsentif Guru MadinLora Zainal Arifin Zubair
495
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Puluhan Rumah di Bangkalan Terendam Banjir, Lalu Lintas Terganggu

Puluhan Rumah di Bangkalan Terendam Banjir, Lalu Lintas Terganggu

2 hari yang lalu
14
Penghafal Qur’an dari Pesantren Al-Amien, Gelar Majlis Khotmil Qur’an di Pasarean Syaichona Kholil

Penghafal Qur’an dari Pesantren Al-Amien, Gelar Majlis Khotmil Qur’an di Pasarean Syaichona Kholil

2 minggu yang lalu
110
Pemkab Bangkalan Alokasikan Rp135 Miliar untuk Tiga Program Prioritas Tahun 2025

Pemkab Bangkalan Alokasikan Rp135 Miliar untuk Tiga Program Prioritas Tahun 2025

2 minggu yang lalu
72
Tragis, Nenek di Bangkalan Tewas Setelah Dianiaya Cucu Sendiri

Tragis, Nenek di Bangkalan Tewas Setelah Dianiaya Cucu Sendiri

2 minggu yang lalu
45
Warga Surabaya Curi Motor Kabur ke Bangkalan, Ditangkap di Suramadu

Warga Surabaya Curi Motor Kabur ke Bangkalan, Ditangkap di Suramadu

2 minggu yang lalu
30
Kecelakaan Beruntun di Lokasi Proyek Revitalisasi Jembatan di Bangkalan

Kecelakaan Beruntun di Lokasi Proyek Revitalisasi Jembatan di Bangkalan

2 minggu yang lalu
117
Berikutnya
Efek Elektoral Dukungan Demokrat Ke Prabowo

Efek Elektoral Dukungan Demokrat Ke Prabowo

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.