![](https://i2.wp.com/penanews.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230904-WA0050.jpg?resize=538%2C358&ssl=1)
Penanews.id,BANGKALAN- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi pencegahan dini pelanggaran pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Achmad Mustain Shaleh, mengatakan tahapan pemilu kini sudah masuk tahapan krusial, diantaranya daftar calon sementara (DCS) legislatif sudah bisa diketahui publik.
“Yang krusial kedua yaitu menuju tahapan kampanye didahului sosialisasi peserta pemilu,” turut dia. Senin, 4 September 2023.
Sosialisasi sebelum masa kampanye kata Mustain diperbolehkan menurut PKPU Nomor 15 tahun 2023. Oleh karena itu, Ia bersama jajaran mengundang partai politik dan Panwascam untuk menyatukan persepsi agar tidak multi tafsir.
“Sosialisasi sebelum kampanye sebagai pencegahan dini, Bawaslu perlu duduk bersama dengan parpol, karena banyak banner dinaikan, pasang gambar muka, partai dan nomo urut,” ujar dia.
Mustain mengatakan sosialisasi dan kampanye berbeda. Menurut dia, dalam masa sosialisasi bakal calon peserta pemilu diperbolehkan memasang foto, partai dan nomor urut, namun tidak boleh ada narasi mengajak memilih dan mencoblos.
“Kalau tidak sepemahaman, maka rentan gesekan di bawah. Ini bentuk pencegahan kita dan memimalisir sengketa pelanggaran pemilu,” ungkap dia.
Selain sosialisasi, Mustain juga menyinggung soal putusan MK belakangan yang memperbolehkan kampanye ditempat pendidikan dan tempat lain yang dulunya dilarang oleh regulasi dengan catatan khusus.
“Makanya kita sampaikan agar satu persepsi, sehingga tidak ada gesekan dibawah,” tegas dia.
Sementara Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, tidak menampik adanya baliho bakal calon yang terpangpang sepanjang jalan raya. Jika bersifat sosialisasi, hal demikian tidak kata Zainal tidak ada persoalan.
“Itu boleh, itu karena hanya pengenalan. Bukan kampanye. Karena belum masuk kampanye, isi dari konten sosialisasi hanya pengenalan saja bukan mempengaruhi memilih atau mengajak seseorang untuk memilih bakal calon tertentu,” tutup dia.
Abdi