Penanews.id,BANGKALAN- Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, mendatangi Pondok Pesantren Al-Anwar, Kedungdung, Modung, Bangkalan, Madura.
Kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu menghadiri Haul Masyaikh, wisuda Purna siswa dan hari jadi Ponpes Al-Anwar ke-28.
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin mengatakan pesantren harus menjadi benteng yang kuat terhadap serangan-serangan modernisasi negatif.
“Kalau tidak kita menjaga, pesantren ini yang menjadi benteng bisa saja akan terjadi perubahan,” Kata dia.
“Jadi pesantren harus menjadi benteng yang kuat terhadap serangan-serangan modernisasi yang negatif yang disruptif, yang membuat perubahan pemahaman anak-anak kita,” imbuh dia.
Ma’ruf menyebutkan modernisasi negatif itu seperti disrupsi dari perubahan zaman yang mengganggu pemahaman masyarakat terhadap agama.
“Globalisasi, kemajuan teknologi itu juga di samping membawa kebaikan, itu membawa keburukan juga, mendisrupsi namanya itu ya. Banyak disrupsi, banyak kemudian yang meninggalkan agamanya,” ucap dia.
Untuk itu, Ma’ruf Amin mengatakan peran pesantren dibutuhkan sebagai benteng untuk menangkal perubahan yang negatif. Pentingnya peran pesantren juga sudah dirasakan sejak zaman kolonial.
“Pesantren juga merupakan benteng yang kuat dalam menjaga umat. Buktinya apa ratusan tahun (Indonesia) dijajah tapi mayoritas keislamannya tidak berubah itu luar biasa,” kata Ma’ruf.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Anwar, KH. Muhlis Muhsin, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan dilembaganya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak wakil presiden Republik Indonesia, karena telah Sudi hadir ke pesantren kami,” ucap dia.
Abdi