Baca Juga:
Penanews.id, BENGKULU – Mata kirinya sudah lama rabun karena katarak. Kini giliran mata kanannya harus diangkat dokter karena rusak terkena ketapel. Zahraman kemungkinan akan buta total, kecuali kataraknya bisa didembuhkan.
Nestapa pria berusia 58 tahun ini bermula ketika dia menegur seorang murid yang ketahuan merokok di belakang sekolah. Zahraman adalah guru di SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
PDM, siswa yang ketahuan merokok itu, tak Terima dengan sanksi penempelangan oleh Zahraman. Dia pun pulang dan memberitahu bapaknya, AJ, 45 tahun.
Singkat cerita, AJ tak Terima anaknya ditempeleng. Dia pun datang ke sekolah membawa pisau dan ketapel. Satpam sempat tak membolehlan AJ masuk ke area sekolah. Namun kemudian dibiarkan karena diancam dengan pisau.
Setelah bertemu dengan Zahraman, AJ marah-marah hingga mengarahkan ketapel ke muka guru anaknya itu. Dan terjadilah peristiwa tragis itu: mata kanan Zahraman berdarah.
AJ yang panik setelah melihat mata Zahraman berdarah langsung kabur. Sementara Zahraman dibawa ke rumah sakit dan matanya harus diangkat karena korneanya telah rusak.
Adapun AJ sempat kabur. Lima hari kemudian dia menyerahkan diri ke kantor polisi diantar langsung anaknya yang ketahun merokok itu.
EMbe