
Penanews.id, BANGKALAN- Warga dusun Kotteh, Desa Buluh, Socah, Bangkalan, adakan tasyakuran sederhana dan pembacaan istighosah di Masjid desa.
Tasyakuran itu menarik karena merupakan ekspresi kegembiraan warga, setelah mendapat kabar dan kepastian bahwa Pemkab Bangkalan tidak akan lagi memanfaatkan TPA yang terletak di dusun itu.
Kepastian ini disampaikan langsung PLt Bupati Bangkalan Mohon saat ditemui Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Saya menghadap kepada Bapak Bupati, dia menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada lagi sampah yang akan dikirim ke desa Buluh,” Jelas Taufik
Dua hari sebelum bertemu PLt bupati, Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan masih sempat mengadakan pertemuan dengan warga Buluh membahas kemungkinan dibukanya kembali TPA yang ditutup pada 2019 silam.
Pertemuan tak membuahkan hasil. Warga tetap pada sikap semula yaitu menolak pembukaan kembali TPA Buluh. Hasil musyawarah inilah yang disampaikan Taufik langsung ke PLt Bupati Bangkalan.
“Nota kesepakatan sudah kami serahkan, beliau menyampaikan untuk menandatangani itu perlu melakukan rapat, namun secara lisan Beliau (Bapak PLT Bupati Bangkalan) menyampaikan tidak ada lagi sampah yang dikirim ke Desa Buluh,” Terang dia
Mendengar informasi itu Kepala Desa Buluh merasa gembira karena apa yang telah diharapkan oleh warga kotteh diterpenuhi oleh orang nomor satu di Bangkalan.
“Saya senang, karena keinginan warga Buluh terpenuhi, dan bapak Bupati mencari solusi untuk mencari lokasi lain untuk tempat TPST,” Papar dia
Ditanya soal istighosah serta diskusi itu, Taufik menjelaskan kegiatan ini merupakan rutinan yang telah dilakukan oleh warga Kotteh sejak penutupan TPA di tahun 2020,
Warga Buluh Happy: Plt Bupati Pastikan TPA Akan Ditutup Permanen
Penanews.id, BANGKALAN- Warga dusun Kotteh, Desa Buluh, Socah, Bangkalan, adakan tasyakuran sederhana dan pembacaan istighosah di Masjid desa.
Tasyakuran itu menarik karena merupakan ekspresi kegembiraan warga, setelah mendapat kabar dan kepastian bahwa Pemkab Bangkalan tidak akan lagi memanfaatkan TPA yang terletak di dusun itu.
Kepastian ini disampaikan langsung PLt Bupati Bangkalan Mohon saat ditemui Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Saya menghadap kepada Bapak Bupati, dia menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada lagi sampah yang akan dikirim ke desa Buluh,” Jelas Taufik
Dua hari sebelum bertemu PLt bupati, Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan masih sempat mengadakan pertemuan dengan warga Buluh membahas kemungkinan dibukanya kembali TPA yang ditutup pada 2019 silam.
Pertemuan tak membuahkan hasil. Warga tetap pada sikap semula yaitu menolak pembukaan kembali TPA Buluh. Hasil musyawarah inilah yang disampaikan Taufik langsung ke PLt Bupati Bangkalan.
“Nota kesepakatan sudah kami serahkan, beliau menyampaikan untuk menandatangani itu perlu melakukan rapat, namun secara lisan Beliau (Bapak PLT Bupati Bangkalan) menyampaikan tidak ada lagi sampah yang dikirim ke Desa Buluh,” Terang dia
Mendengar informasi itu Kepala Desa Buluh merasa gembira karena apa yang telah diharapkan oleh warga kotteh diterpenuhi oleh orang nomor satu di Bangkalan.
“Saya senang, karena keinginan warga Buluh terpenuhi, dan bapak Bupati mencari solusi untuk mencari lokasi lain untuk tempat TPST,” Papar dia
Ditanya soal istighosah serta diskusi itu kata Taufik begini, kegiatan ini merupakan rutinan yang telah dilakukan oleh warga Kotteh sejak penutupan TPA di tahun 2020.
“Walapun informasi yang disampaikan oleh orang nomor satu di bangkalan secara lisan, namun warga disini merasa senang sehingga menggelar istighosah ini merupakan bentuk bersyukur kepada Allah,” Pungkas dia.
SAE