
Penanews.id, BANGKALAN – Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Bangkalan, menggelar rapat kerja perdananya bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat di aula MAN, Selasa (18/7/2023).
Salah satu agenda raker adalah mensosialisasikan kepada semua MWCNU terkait pembentukan Satgas GKMNU di tingkat kecamatan dan desa. Sekaligus
“(Sosialisasi ini) untuk memberi pemahaman tentang apa itu GKMNU, apa saja programnya dan bagaimana banom ini akan berkiprah di masyarakat,” Ketua Satgas GKMNU Bangkalan, Ustad Ali Mustofa.
Lalu, siapa saja yang akan jadi pengurus GKMNU? Ali Mustofa menjelaskan kader Satgas GKMNU dibentuk dari perwakilan sejumlah pengurus Badan Otonom (Banom) NU, meliputi GP Ansor, Fatayat, Muslimat, dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU).
“Semua pengurus adalah ditujuk oleh satgas GKMNU pusat, bukan dipilih,” Terang mantan Sekjen PC GP Ansor Bangkalan ini.
Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir menjelaskan GKMNU memiliki skala prioritas yakni menghadirkan manfaat keberadaan NU dirasakan warganya, tidak terkecuali mereka yang ada pada lapisan paling bawah.
“Oleh sebab itu, Satgas dibentuk sebagai tim genetik, sehingga nantinya Satgas dapat memperbantukan kerja-kerja NU, mengingat NU memiliki harapan besar yakni keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh Nahdliyin,” jelasnya.
Maka itu, Kiai Makki berharap dengan sosialisasi ini Satgas GKMNU di lintas tingkatan di Bangkalan dapat melakukan semua program yang diturunkan oleh PBNU hingga manfaatnya benar-benar bisa diterima oleh warga NU hingga di akar rumput.
“Dengan begitu, cita-cita para muassis insyaallah dapat terlaksana dan terwujud,” pungkasnya.
Untuk diketahui, GKMNU adalah program nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diturunkan dari tingkat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) hingga ke level desa atau ranting. Dalam pelaksanaannya program itu dibantu oleh Satgas yang dibentuk langsung oleh Satgas pusat.
EMbe