Penanews.id, BANGKALAN – Hingga hari ini, Penghitungan surat suara Pemilihan Kepala Desa Banyonneng Laok belum Klir. Musababnya, salah satu calon meminta hitung ulang, sementara calon lainnya menolak.
Untuk menjaga kondusifitas di sana, sejumlah pasukan Brimob telah dikirim ke Banyonneng Laok, Kamis pagi, 11 Mei 2023.
Forum Komunikasi pimpinan daerah atau Forkompinda Kabupaten Bangkalan, diantaranya PLt Bupati Mohni, Kepala DPMD, Kapolres hingga Kasatreskrim Polres Bangkalan telah berada di desa yang terletak di Kecamatan Geger itu.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, pihak-pihak terkait, seperti kepala DPMD dan Kasatreskrim Polres Bangkalan belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan penghitungan suara Pilkades Banyonneng Laok.
Pelaksanan Pilkades Nyonneng Laok menjadi perhatian publik kabupaten Bangkalan karena selisih suara antar calon sangat tipis. Calon nomor urut 1, Latifah meraih 1667 suara dan calon nomor urut 2, Moch. Syafi’i meraih 1663 suara.
Selisih 4 suara inilah yang membuat salah satu menuntut penghitungan ulang, sedangkan calon lainnya menolak usulan tersebut.
EMbe