Penanews.id,BANGKALAN- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Achmad Mustain Shaleh, mengaku kesulitan dalam mengawasi proses verifikasi faktual (Verfak) Dukungan DPD RI Dapil Jawa Timur.
Menurut Mustain, kesulitan ini lantaran Bawaslu Bangkalan, Panwascam hingga Panwas Desa tidak memiliki data yang bisa diakses melalui aplikasi sistem pencalonan (Silon).
“Yang punya data KPU,” kata dia. Selasa, 21 Februari 2023.
Meski tidak memiliki data, Mustain mengaku telah mengintruksikan jajarannya agar terus mengikuti Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat melakukan Verfak, agar pengawasan bisa dilakukan dengan maksimal.
“Keterbatasan ini kami siasati dengan cara tempel terus PPS saat Verfak,” ujar dia.
Selama proses pengawasan Verfak Dukungan perseorangan Calon DPD ini, Jajaran Bawaslu kata Mustain banyak menemukan pendukung tidak kenal terhadap mereka (Calon DPD RI) yang didukung.
“Banyak juga yang TMS (tidak memenuhi syarat), karena memang mereka tidak kenal dengan calon itu,” ucap dia.
Tak hanya itu, Mustain juga mengatakan bahwa ditemukan orang yang mendukung calon DPD telah meninggal. Selain itu, ada PNS, PPPK, bahkan ada penyelenggara Pemilu yang masuk sampling.
“Penyelenggara yang masuk sampling ini diantaranya di Klampis dan Burneh,” beber dia.
Mustain mengaku tidak mengerti kenapa pihaknya tidak diberikan akses memegang data calon DPD RI Dapil Jawa Timur yang dukungan perseorangannya ada di wilayah Bangkalan.
“Sebenarnya tidak diatur memberikan dan larangan tidak memberikan, karena sama-sama tidak diatur, logika kita, tidak bisa akses kalau tidak tahu datanya,” ucap dia.
Oleh karena itu, Mustain berharap PPS dan Panwas desa bisa berkomunikasi inten agar sesama penyelenggara bisa melaksanakan tugasnya. Yakni PPS Verfak, sementara Panwas Desa mengawasi proses Verfak.
“Karena ada PPS yang terindikask dalam tanda kutip sembunyi sembunyi soal Verfak ini, tidak semua ya.. Cuma ada.,” Tandas dia.
Sebelumnya, Komisioner KPU Bangkalan, Divisi Teknis Penyelenggara, Sri Hendayani mengatakan, terdapat 1.376 sampling yang dilakukan verfak dukungan pencalonan perseorangan bakal calon DPD RI.
“Verfak ini nanti berlangsung sampai 26 februari,” kata dia saat ditemui diruang kerjanya. Senin, 20 Februari 2023.
Sri Hendayani mengatakan, calon DPD RI Dapil Jatim yang dukungan perseorangannya ada di wilayah Kabupaten Bangkalan sebanyak 14 calon.
“Total dukungan 14 calon ada 1376, itu yang kita verfak,”ujar dia.
Abdi