
Penanews.id, SUMSEL – Niatnya jualan jaket keliling ke Sumatera Selatan. Tapi lima pria asal Kabupaten Garut,Jawa Barat, malah dianiayai warga sesampainya di Desa Suka Raja, Kabupaten Muratara.
Isu penculikan anak yang marak akhir-akhir ini, membuat warga Desa Suka Raja resah. Warga menjadi gampang curiga bila ada orang baru datang ke wilayah mereka.
Ditengah kecurigaan yang tinggi itulah, kelima pria itu datang ke Suka Raja. Mereka naik mobil grandmax warna putih yang penuh berisi jaket kulit sintetis.
Warga kemudian melaporkan kecurigaan itu ke kepala desa. Celakanya si kades merespon dengan pesan berantai via WhatsApp. Warga pun langsung mengamankan lima pria itu karena diduga penculik anak.
Baca Juga:
Tak terjadi lah pemukulan. Kelima pria itu dipukuli dan dianiayai. Mobil mereka dirusak dan digulingkan. Parahnya lagi, dagangan jaket kulit yang mereka bawa pun dijarah oleh warga.
Setelah polisi tiba dilokasi dan berhasil mengendalikan situasi. Barulah benderang, kelimanya bukan penculik anak. Mereka datang ke sana untuk keliling berjualan jaket kulit.
Dilansir viva.co.id, Lima warga yang jadi korban masing-masing Yusep Mulyana, Lucki Wanda Rivana, Dadang Wahyudin, Taufik Lubis dan Asep Erwin.
“Suami saya salah satu korban, yang dalam video viral dipukuli warga,” ujar Haryati istri dari Dadang Wahyudin warga Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening Garut, Rabu 8 Februari 2023.
Haryati mengaku sudah bisa berkomunikasi melalui telepon seluler milik suaminya yang berhasil ditemukan aparat kepolisian di Muratara. Suami dan empat rekannya saat ini sudah dalam kondisi baik dan akan segera pulang ke Garut.
“Tadi suami telepon katanya semua barang dirampas termasuk yang hasil jualan jaket dirampas warga,” ungkapnya.
EMbe