Penanews.id, SAMPANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang melantik 186 orang Panitia Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 yang terdiri dari 23 orang perempuan dan 163 orang laki-laki. Pelantikan digelar di Hotel Wisata Camplong Sampang, Senin (6/2/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Hj. Insiyatun mengatakan, PKD merupakan kepanjangan tangan dari Bawaslu di tingkat desa. Menurutnya, PKD adalah ujung tombak Bawaslu dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
Baca Juga:
Insiyatun menekankan bahwa PKD harus memiliki SIM-P. Yaitu Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas.
“Semua PKD yang baru saja dilantik harus solid, utamanya terhadap semua yang bersifat instruksional dari jajaran. Kemudian, PKD juga harus bisa berintegritas. Artinya, seorang pengawas pemilu harus benar-benar netral dan tidak partisan,” Katanya, kepada penanews.id
Selain itu, Insiyatun juga menekankan kepada seluruh PKD, agar memiliki mental yang kuat untuk menghadapi semua tahapan dan pelaksanaan pemilu. Sebab, menurutnya, dilapang mereka akan banyak menjumpai orang dengan berbagai karakter.
Selain mental yang kuat, PKD juga dituntut untuk memiliki jiwa profesional, sehingga mereka bisa benar-benar mengerti tentang tugas, kewajiban serta kewenangan dari seorang PKD.
“Jadi, PKD ini juga dituntut harus memiliki mentalitas yang kuat, karena mereka akan menemui banyak orang dari berbagai elemen. Maka, mental PKD tidak boleh lemah. Dan yang terakhir yaitu profesionalitas, artinya, semua PKD harus mampu memahami regulasi yang mengatur tentang pemilu atau pemilihan,” Paparnya.
Alumni Pascasarjana Ubhara itu juga berharap, seluruh PKD selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing desa. Seperti kepala desa, babinsa, babhinkamtibmas, tokoh masyarakat dan yang lainnya. Sehingga tugas dalam mengawasi tahapan pemilu berjalan lancar.
“PKD diharap mampu berkoordinasi dengan semua stakeholder, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar,” Pungkasnya.
Uyunk