Penanews.id,BANGKALAN- Lato-Lato kini menjadi permainan cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
Permainan ini tak hanya digemari anak- anak dan remaja, orang dewasa, hingga Presiden RI, Joko Widodo, pernah viral memainkan lato-lato.
Baca Juga:
Kini permainan Lato-Lato dijadikan ajang perlombaan. Ulan tahun ke-13 sebuah usaha digital printing, lomba lato-lato menjadi pilihan.
Berlokasi di Dusun Rembeh, Desa Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, gebyar lomba lato-lato diikuti ratusan peserta.
Owner digital Printing Boiman, Moh. Sakdi mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan lomba ini guna mengangkat kreativitas anak-anak.
“Lato-lato ini kan permainan lawas. Karena sekarang digemari lagi, jadi kami adakan lomba ini,” kata dia kepada Penanews.id. Minggu, 8 Januari 2023.
Sakdi mengatakan generasi saat ini sangat ketergantungan terhadap gadget (Handpone). Permainan ini, lanjut dia, setidaknya bisa mengurangi.
“Cobak lihat, masih anak anak sekarang wes pegang HP. Kalau hal positif enggak apa-apa, takutnya di gunakan ke hal negatif,” ujar dia.
Sakdi tidak menampik kemajuan tekhnologi mendorong generasi anak-anak tidak buta tekhnologi berbasis digital. Kendati Demikian, penggunaannya harus dibatasi.
“Lomba ini sebenarnya hanya hiburan. Kebetulan anak-anak sekarang libur sekolah. Makanya kami gelar lato-lato. Biar mengurangi pecandu game online,” tutup dia.
Abdi