Penanews.id, JATENG – namanya Agus Mustakin, usianya baru 27 tahun. Ketika Bupati Wonogiri Jawa tengah, Joko Sutopo melantik belasan kades pada 31 Desember 2022 lalu, sosok Agus menjadi perhatian karena disebut kades termuda di Wonogiri.
Agus kelahiran 1995, merantau ke Jakarta untuk kuliah. Dalam lima tahun, dia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2nya. Lima tahun di Jakarta bukan waktu yang mudah bagi Agus. Dia bekerja apa saja, mulai dari guru privat hingga driver Ojol dia lakoni untuk menyelesaikan kuliahnya.
Setelah kuliahnya rampung, Agus memutuskan pulang kampung ke Desa Karangtengah. Dia pun bertani membantu orang tuanya.
Ketika aparat desa membuka seleksi perangkat desa, Agus ikut seleksi dan kemudian terpilih menjadi kepala dusun di kampungnya. Selama menjadi kepala dusun, sosok Agus dirasakan benar manfaatnya. Dusunnya aman dan tak pernah ada keributan.
Maka, ketika tiba waktunya pemilihan kepala desa, warga di kampungnya mendorong Agus untuk ikut pemilihan. Ia akhirnya terpilih dengan mengalahkan tiga calon lainnya. Agus meraih 880 dari 2400 suara.
Dilansir detik.com, Masyarakat mempunyai alasan kuat memilihnya sebagai kades meski masih muda dan baru saja datang dari perantauan.
“Masyarakat banyak yang mendukung (Agus). Saya juga mendukung, soale nggih mergo kepinterane (karena kepandaiannya), meski masih muda. Akhire dados niku (akhirnya jadi kades itu),” kata Tumadi (55), salah satu pendukung Agus Mustakin, kepada detikJateng, Sabtu (31/12/2022).
Selain pandai, kata dia, Agus juga baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal itu terbukti saat Agus menjadi Kadus Karanganyar dan Posong selama delapan bulan sebelum akhirnya maju Pilkades dan menang.
“Sekarang jadi Kades tidak hanya harus bagus sosialnya, tapi juga harus pintar. Selama jadi Kadus (Agus) itu adem ayem tidak ada kekisruhan. Ya nanti tetap dielingke sing gerang (diberi arahan yang lebih tua), karena masih muda,” kata Tumadi.
Pendukung lain, Bumiran (30) mengatakan salah satu alasan dirinya memilih Agus pada Pilkades lalu karena Agus memiliki pandangan ke depan terhadap kemajuan desa. Selain itu Agus juga merupakan orang asli Dusun Karanganyar.
“Meski anyar (baru di kampung dari perantauan), punya niatan bangun desa. Pribadinya baik dan insyaallah cita-citanya terwujud. Sosialnya juga masuk (bagus),” kata Bumiran dilansir detik.com.
EMbe